Pabrik Sepatu di Jateng Bakal Rekrut 6.900 Tenaga Kerja Tahun Ini! Warga Lokal Diprioritaskan, di Daerah Mana?

- 30 Januari 2024, 14:22 WIB
Pabrik sepatu di Jawa Tengah yang akan merekrut 6.900 tenaga kerja.
Pabrik sepatu di Jawa Tengah yang akan merekrut 6.900 tenaga kerja. /berita.batangkab.go.id

Baca Juga: Jawa Barat Punya Pelabuhan Senilai Rp43,22 Triliun untuk Dorong Ekonomi Nasional, Lokasinya di Kabupaten Ini

Sejumlah pelatihan keterampilan turut digelar oleh pihak KITB bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) dan Pemkab Batang, dalam rangka mempersiapkan tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan sektor industri.

Dilansir dari laman kemnaker.go.id, sebanyak 400 putra-putri Batang telah berhasil ditempatkan di KITB dan bekerja di PT Yih Quan Footwear.

Selain warga lokal desa sekitar, warga dari beberapa kecamatan penyangga di KITB menjadi prioritas rekrutmen di PT Yih Quan Footwear.

Proses rekrutmen warga Batang dilakukan melalui berbagai tahapan yaitu pelatihan, sertifikasi, hingga seleksi penempatan.

Baca Juga: Pabrik Panel Surya Senilai 500 Juta USD di Jawa Tengah Bakal Serap 2.000 Tenaga Kerja! Beroperasi di Mana?

Kemnaker memfasilitasi seluruh proses rekrutmen ini melalui Anjungan SIAPkerja KITB yang diprakarsai sebagai fasilitator pemenuhan kebutuhan tenaga kerja KITB secara transparan dan bebas pungutan. Sehingga warga lokal dapat bekerja di KITB.

"Kuncinya adalah peningkatan kompetensi warga lokal untuk mengejar standar kompetensi yang dibutuhkan di KITB," kata Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie pada 17 Januari 2024, dikutip tim Seputarlampung.com dari laman kemnaker.go.id pada 30 Januari 2024.

Sejumlah pabrik di KITB akan turut membutuhkan ribuan tenaga kerja dan membuka peluang bagi masyarakat, khususnya warga lokal.

Baca Juga: Target Rampung 2024! Pabrik Gas Senilai Rp500 Miliar Bakal Dukung Industri di Jawa Tengah, di Mana Lokasinya?

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: kemnaker.go.id berita.batangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah