“Kami yakinkan bahwa hingga saat ini sistem RBB reliable dan secure, tidak ada gangguan dari aspek security ataupun pihak-pihak yang dapat melakukan peretasan ke dalam sistem. Kami akan berusaha melakukan pengawalan terbaik, karena bagi kami RBB ini bukan hanya rekrutmen belaka, melainkan proses untuk mencetak pemimpin masa depan,” kata Alexandra Askandar selaku Ketua Umum FHCI.
Demikian informasi terkait tindak lanjut dari Kementerian BUMN dan FHCI terhadap indikasi kecurangan yang terjadi pada Rekrutmen Bersama BUMN 2022 batch 2.***