Songsong Integrasi Ekosistem Ultra Mikro yang Semakin Dekat, BRI One Culture Menjadi Kunci Keberhasilan

- 11 September 2021, 10:43 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso.
Direktur Utama BRI Sunarso. /BRI

SEPUTARLAMPUNG.COM– Integrasi holding BUMN Ultra Mikro (UMi) antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, akan menjadi sukses seiring dimilikinya prinsip-prinsip corporate culture BRI atau yang disebut dengan BRI One Culture. 

Baca Juga: 5 Rahasia Orang China Agar Cepat Kaya, Salah Satunya Ternyata Lebih Suka Membeli Barang Murah: Berani Coba?

Hal itu diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso dalam CEO Talk yang diselenggarakan BRI Corporate University dengan tema Establishing an Ultra Micro Ecosystem: New Driver to Grow Sustainably, to be a Champion of Financial Inclusion. 

Sunarso menjelaskan strategi BRI menyelaraskan culture di grup bisnis perseroan termasuk dengan hadirnya holding BUMN UMi. “Dalam holding yang menjadi langkah strategis pemerintah untuk penguatan ekosistem usaha UMi itu, integrasi culture bukan hal yang paling sulit. Justru integrasi operasional yang paling sulit. Kendati demikian, culture bisa menjadi kunci dan landasan agar integrasi operasional menjadi lancar, efektif dan efisien,” ujarnya.

“Kenapa mudah? Karena culture-nya sama, culture BUMN. Culture itu benar-benar berubah ketika kita memang punya spirit bersama-sama untuk membuat culture kita jadi lebih produktif dan menjadikan culture menjadi bagian dari strategi untuk mencapai tujuan. Itulah transformasi,” ujar Sunarso menegaskan.

Baca Juga: PERHATIKAN! Bagi Pemilik Rekening BCA, CIMB Niaga, BLT Subsidi Gaji Tahap 4 dan 5 Bisa Cair dengan Syarat Ini

Terkait BRI One Culture dia menjelaskan, AKHLAK menjadi nilai dasar dan panduan perilaku. AKHLAK dalam konteks ini adalah nilai perusahaan yang diluncurkan oleh Kementerian BUMN dalam melayani negeri dan merupakan singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.

Dia mengatakan, saat ini seluruh BUMN wajib mengacu pada corporate values atau nilai perusahaan, AKHLAK. Kemudian, nilai perusahaan itu diterjemahkan disesuaikan dengan spesifikiasi industri masing-masing perseroan.

“Jadi apa culture kita yang spesifik. Kita di sini semua orientasinya adalah customer-oriented. Karena yang kita produksi adalah jasa. Maka kemudian perilaku yang menonjol adalah layanan customer oriented, layanan yang beyond expectation nasabahnya,” ujarnya. 

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x