Diaspora tersebut telah mengimpor produk Indonesia selama lebih dai 30 tahun dan juga telah berhasil memfasilitasi beberapa perusahaan Indonesia termasuk BUMN untuk masuk ke Australia.
Konjen RI Sydney, Heru Subolo menyambut baik kerja sama antara HIPMI dengan House of Indonesia sebagai bagian upaya peningkatan ekspor produk Indonesia terutama produk UKM dan mengambil manfaat optimal dari Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA CEPA).
Saat ini juga tercipta peluang yang tercipta dari perang dagang Australia - Tiongkok dan yang tidak kalah pentingnya keberadaan pebisnis diaspora Indonesia di Sydney dalam menggenjot ekspor produk UKM serta keberadaan bisnis restoran Indonesia sebagai jendela produk Indonesia khususnya makanan minuman.
Baca Juga: Ibu-ibu, Ini 7 Tips Perawatan Kulit Sebelum Memasuki Umur 40 Tahun, Auto Praktek!
Heru juga menambahkan Australia selama ini memegang peran penting sebagai pengumpul (hub) produk ekspor Indonesia ke pasar negara-negara pasifik.
Rama Datau mengatakan bahwa produk pelaku UMKM yang bakal diserap oleh House of Indonesia itu akan melalui proses kurasi terlebih dahulu yang akan di lakukan oleh kedua belah pihak yaitu HIPMI dan House of Indonesia.
Dia menambahkan, tantangan pelaku UMKM untuk dapat memasarkan produknya ke ranah internasional adalah bagaimana caranya agar para pelaku UMKM tersebut bisa memproduksi suatu produk yang tidak hanya baik dari sisi kualitas.
Tetapi memikirkan seluruh segmen pendukung mulai dari cara pengemasan, konsistensi dari kualitas produknya, dan tentu adalah soal harga.***