SEPUTAR LAMPUNG - Jika ingin memulai bisnis, berapa nilai modal yang terlintas di benak Anda?
Namun, pernahkah Anda terpikir untuk memulai berbisnis dengan modal minim dan berbekal keterampilan Anda untuk sukses?
Jika iya, Anda mungkin dapat menjadikan kisah sukses Cahyo Satria sebagai pedoman.
Baca Juga: Suasana Idul Fitri Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah di tengah Hamil Muda, Buat Netizen Terpesona
Baca Juga: Update Terkini! Sapri Pantun Makan Lewat Selang di Hidung, Melaney Ricardo: Ngomongnya Sudah Lambat
Cahyo Satria merupakan seorang pria asal Cilacap yang kini tinggal di Yogyakarta.
Kisah suksesnya dimulai pada 2005, ketika Cahyo Satria memutuskan untuk merantau ke Yogyakarta dari daerah asalnya yaitu Cilacap untuk mengadu nasib setelah lulus SMA.
Tak langsung memulai bisnisnya, pria asal Cilacap yang baru saja lulus SMA itu kemudian bekerja di sebuah perusahaan penerbitan.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis 'Mine' Episode 1 Malam Ini: Pertarungan Sengit antara Menantu Konglomerat Dimulai!
Baca Juga: Israel Serang Jamaah Tarawih Masjid Al Aqsa, Tagar SaveSheikhJarrah Menggema di Twitter
Dengan gaji Rp150 ribu per bulan pada tahun 2005, Cahyo menekuni pekerjaannya dan mencari bekal untuk hidupnya di kota orang.
“Saya dulu bekerja di perusahaan penerbitan dengan gaji Rp150 ribu per bulan,” ungkap Cahyo.
Pada tahun 2005, UMR (Upah Minimun Regional) di daerah Yogyakarta sudah Rp750 ribu, namun pria asal Cilacap tersebut tetap ikhtiar dan menerima berapa pun gaji yang ia terima.
Baca Juga: Lebaran di Rumah Saja, Banyak Daerah Tutup Destinasi Wisata Selama Libur Lebaran, Termasuk Lampung
“Waktu itu UMR sudah Rp750 ribu per bulan,” lanjut Cahyo kepada BisnisHack.com.
Berawal dari keinginannya untuk membeli motor Honda Astrea Prima, pria asal Cilacap ini mulai kursus mendesain.
Setelah memiliki keterampilan untuk mendesain, dia mencoba mendesain cover buku, menulis bukunya sendiri, menerbitkan, hingga memasarkan bukunya sendiri.
Baca Juga: Dirjen Imigrasi Beri Alasan Tentang Kedatangan 85 WNA China ke Indonesia
Menjadi bos penerbitan dengan omset Rp2,5 miliar per bulan tak begitu saja ia dapatkan.
Dari hasil menulis dan menjual bukunya yang berjudul ‘Paradise of Love’ pada tahun 2008 itu, Cahyo mendapatkan laba Rp5 juta.
Dari modal Rp5 juta itulah, pria asal Cilacap itu kemudian memutar uangnya untuk berbisnis dengan membuka sendiri jasa Penerbitan Buku Siramedia.
Pria yang merantau di Yogyakarta dan numpang tidur di kos-kosan saudaranya itu pada tahun 2008 juga memutuskan untuk kuliah dari hasil labanya yang sebagian telah ia gunakan untuk modal bisnis.
Dilansir dari Ringtimes Banyuwangi dalam artikel "Intip Perjalanan Pria Cilacap Mulai Bisnis Modal Rp5 Juta Hasilkan Rp2,5 Milyar Per Bulan", tak tanggung-taggung, kini bos perusahaan Penerbitan Buku Siramedia ini bisa meraup untung Rp2,5 milyar dalam sebulan.
Perjalanan kisah hidup dari gaji Rp150 ribu hingga memiliki modal Rp5 juta, akhirnya pria Cilalap itu berhasil membuktikan jika perjuangannya tak akan pernah sia-sia.
Dan keinginannya untuk membeli Honda Astrea Prima dan kuliah di Yogyakarta bisa terwujud berkat kerja kerasnya.***(Kurnia Sudarwati/Ringtimes Banyuwangi)