Network
SEPUTARLAMPUNG.COM – Berikut ini kunci jawaban IPS kelas 8 SMP halaman 213 Kurikulum Merdeka Belajar.
Pembahasan soal dan jawaban di bawah ini diharapkan dapat membantu orangtua dalam mendampingi putra-putrinya belajar di rumah.
Pada halaman 213 mata pelajaran IPS kelas 8 SMP, siswa akan belajar Tema 3 “Nasionalisme dan Jati Diri Bangsa”.
Siswa diminta untuk mengerjakan lembar aktivitas 27 yang ada pada halaman 213.
Berikut ini jawaban IPS kelas 8 SMP halaman 213 Kurikulum Merdeka Belajar:
Lembar Aktivitas 27 Aktivitas Individu
- Setelah mempelajari materi konflik sosial, banyak hal-hal yang perlu diperhatikan agar dapat tercipta suatu integrasi sosial.
- Carilah beberapa data yang berkaitan dengan integrasi sosial agar dapat membantumu mengerjakan tugas.
- Buatlah esai sederhana tentang integrasi sosial. Esai dapat mengangkat suatu proses integrasi sosial atau hal-hal penting terkait integrasi sosial.
- Mintalah bimbingan guru apabila penugasan belum jelas.
- Laporkan hasil karya esaimu dalam selembar kertas folio.
Jawaban:
Integrasi sosial merupakan suatu proses dinamis dimana individu atau kelompok dalam suatu masyarakat saling berinteraksi dan membentuk hubungan yang harmonis. Hal ini meliputi pembentukan nilai-nilai bersama, norma-norma sosial, serta keterlibatan dalam kegiatan bersama untuk menciptakan kebersamaan dan solidaritas antar anggota masyarakat. Proses integrasi sosial sangat penting dalam membangun fondasi masyarakat yang kokoh dan harmonis.
Salah satu aspek utama integrasi sosial adalah pembentukan identitas kolektif. Masyarakat yang berhasil mengintegrasikan anggotanya cenderung memiliki identitas bersama yang memperkuat rasa solidaritas. Identitas ini mencakup nilai-nilai bersama, budaya, dan tujuan bersama yang membantu mengatasi perbedaan individu. Misalnya Indonesia dengan keberagaman suku, agama, dan budayanya berhasil menciptakan jati diri bangsa yang kokoh yang dikenal dengan sebutan “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda namun tetap satu.”
Selain identitas, norma sosial juga berperan penting dalam integrasi sosial. Norma-norma ini memberikan pedoman perilaku yang dapat diterima dalam masyarakat. Proses sosialisasi, baik melalui keluarga, sekolah, atau lembaga lainnya, membantu menginternalisasikan norma-norma tersebut sehingga anggota masyarakat dapat hidup bersama secara harmonis. Misalnya, norma kesantunan dan gotong royong yang menjadi bagian integral budaya Indonesia yang memperkuat integrasi sosial.
Penting juga untuk dicatat bahwa integrasi sosial bukanlah proses yang statis. Masyarakat selalu menghadapi tantangan dan perubahan yang dapat mempengaruhi dinamika integrasi. Globalisasi, teknologi, dan perubahan ekonomi dapat berdampak pada cara masyarakat berinteraksi dan mengintegrasikan nilai-nilai baru dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk terbuka terhadap perubahan dan beradaptasi agar integrasi sosial tetap relevan dalam konteks perkembangan zaman.
Untuk memperkuat integrasi sosial, partisipasi aktif dalam kegiatan sosial juga sangat diperlukan. Kebersamaan dalam kegiatan seperti upacara adat, festival budaya, atau kegiatan amal dapat mempererat ikatan antar individu dan kelompok. Dengan berbagi pengalaman dan kepedulian terhadap sesama, masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang mendukung dan inklusif.
Kesimpulannya, integrasi sosial merupakan landasan penting bagi keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Melalui proses ini, masyarakat dapat membangun identitas bersama, mematuhi norma-norma sosial, dan saling mendukung. Dengan menjaga integrasi sosial, masyarakat dapat menghadapi berbagai tantangan dengan kekuatan kolektif dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan positif bagi seluruh anggotanya.
*) Disclaimer:
1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.
2. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku di atas.
3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik.***
