2. Sinyal kimia berupa histamin akan menyebabkan pelebaran pembuluh darah.
3. Kerusakan tersebut mengakibatkan patogen dapat masuk ke tubuh dan menginfeksi sel tubuh.
4. Sel tubuh akan melepaskan senyawa kimia berupa histamine dan prostaglandin.
5. Akibatnya, sel fagosit akan berpindah menuju jaringan yang terinfeksi.
6. Tubuh merespon kerusakan jaringan akibat tergores atau benturan keras.
7. Sel fagosit akan memakan patogen.
8. Kecepatan aliran darah akan menyebabkan peningkatan permeabilitas pembuluh darah.
Urutan mekanisme pertahanan tubuh melalui inflamasi adalah ....
A. 6 – 3 – 1 – 4 – 2 – 8 – 5 – 7