- Kemenkumham, 525 kebutuhan, yang terdiri dari dua Sekolah Kedinasan, yakni:
- Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
- Politeknik Imigrasi (Poltekim)
- BSSN: Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) 125 kebutuhan
- BPS: Politeknik Statistika-Sekolah Tinggi Ilmu Statistika (STIS) 500 kebutuhan
- BIN: Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) 400 kebutuhan
- Kemenhub, 1.408 kebutuhan, yang terdiri dari 22 Sekolah Kedinasan, yakni:
- Politeknik Transportasi Darat Indonesia
- Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
- Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal
- Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Palembang
- Politeknik Transportasi Darat Bali
- Sekolah Tinggi llmu Pelayaran Jakarta
- Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
- Politeknik Pelayaran Surabaya
- Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
- Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
- Politeknik Pelayaran Banten
- Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh
- Politeknik Pelayaran Barombong
- Politeknik Pelayaran Sorong
- Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara
- Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
- Politeknik Penerbangan Makassar
- Politeknik Penerbangan Medan
- Politeknik Penerbangan Surabaya
- Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi
- Politeknik Penerbangan Jayapura
- Politeknik Penerbangan Palembang
Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2023
Seleksi Sekolah Kedinasan 2023 dimulai dengan tahap seleksi administrasi atau berkas, yang kemudian dilanjutkan dengan seleksi tes.
Seleksi tes Sekolah Kedinasan 2023 dimulai dengan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada Mei-Juni 2023 dengan durasi 100 menit.
SKD ini terdiri dari 3 materi tes yang harus dikerjakan siswa, yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).