Istrinya menyeka air mata suaminya dengan gerakan tangan yang masih lemah. “Mas, kita punya anak laki-laki, kok. Hanya sajah sudah di panggil tuhan. Tapi kita tetap pernah punya kok Mas”. Istrinya mencoba tersenyum, namun suaranya yang serak tidak dapat menyembunyikan perasaan sedihnya yang mendalam. Istrinya pun tak dapat mencegah bulir-bulir hangat itu berebutan keluar dari kedua matanya yang redup.
4. Nilai yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah….
a. Selalu berdamai dengan keadaan yang dihadapi.
b. Tidak pernah menyesali keputusan yang diambil.
c. Menerima takdir Tuhan dengan ikhlas.
d. Terus berusaha tanpa mengenal menyerah.
Jawaban: C
5. Masalah dalam kutipan cerpen tersebut adalah….
a. Pasangan suami istri tersebut ingin mempunyai anak laki-laki.
b. Anak yang dilahirkan oleh tokoh istri adalah anak perempuan.