Network
SEPUTARLAMPUNG.COM – Menempuh pendidikan di Politeknik Keuangan Negara (PKN) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), memiliki beberapa keunggulan tersendiri. Sehingga banyak orang berlomba-lomba untuk dapat merasakannya.
Akan tetapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan PKN STAN? Simak penjelasannya.
Menjadi perguruan tinggi yang banyak diminati masyarakat, PKN STAN menyediakan berbagai keuntungan bagi para mahasiswanya.
Salah satu keistimewaannya adalah, menjadi lulusan PKN STAN dikabarkan akan menerima gaji dan tunjangan yang menjanjikan.
Oleh karena itu, banyak orang berlomba-lomba berkuliah di PKN STAN. Bahkan setiap tahunnya, persaingan dapat mencapai puluhan ribu pendaftar, walau hanya memiliki kuota ratusan mahasiswa.
PKN STAN merupakan perguruan tinggi vokasi di bawah Kementerian Keuangan, yang menyelenggarakan Program Pendidikan Diploma di bidang keuangan negara.
Berdiri sejak 13 Oktober 2014, berdasarkan Nomor SK PT 491/E/O/2014. PKN STAN beralamat di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Indonesia.
Dalam penyelenggaraan pendidikan di PKN STAN, mahasiswa akan diasramakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di PKN STAN.
Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Tampil Kompak, Beri Bantuan untuk Anak-anak Korban Gempa Cianjur
Mahasiswa PKN STAN yang lolos masuk melalui jalur program reguler atau program afirmasi dari lulusan SMA sederajat, tidak perlu membayar biaya pendidikan. Dimana seluruh biaya pendidikan di PKN STAN dibebankan kepada APBN.
Akan tetapi mahasiswa tidak akan diberikan uang saku oleh PKN STAN selama pendidikan.
Di antara semua keistimewaan yang dimiliki oleh mahasiswa PKN STAN, masyarakat paling sering bertanya-tanya mengenai status lulusannya yang dikabarkan akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Lulusan Program Studi Diploma IV PKN STAN, dapat diangkat menjadi CPNS di lingkungan Kementerian Keuangan, Kementerian/Lembaga lainnya, atau Pemerintah Daerah sesuai dengan formasi dan kebutuhan yang tersedia pada tahun tersebut.
Di antara semua keistimewaan dan keuntungan yang diberikan, PKN STAN memiliki kebijakan ketat bagi mahasiswanya, yaitu sistem gugur (drop out).
Di mana jika mahasiswa tidak memenuhi syarat kelulusan pada setiap semester perkuliahan, maka secara otomatis yang mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat mengikuti perkuliahan di semester berikutnya.
Namun, mahasiswa yang telah di-drop out tidak dapat mendaftar kembali di PKN STAN untuk kemudian waktu.
Itulah informasi terkait keunggulan menempuh pendidikan di PKN STAN, hingga kebijakan ketat yang diterapkannya.***
