"Aneh jika wasit membuat keputusan yang bias," ketik fans cewek lainnya.
"Mari kita akui bahwa campur tangan wasit sangat parah!" ungkap fans Korea dengan kesal.
Namun ada juga fans Korea yang membela wasit dan lebih menyalahkan performa para pemain Korsel sendiri, "Wasit bukan masalahnya, anak-anak (pemain) saja yang jahat," ujar fans tersebut.
"Malu rasanya menyalahkan wasit untuk tim seperti Indonesia," kata fans berinisial jky.
Selain itu juga, tidak sedikit warga Korea Selatan yang mengungkapkan kemarahannya pada STY dan mengganggapnya menjadi pengkhianat bangsa, "Shin Tae-yong tidak boleh menginjakkan kaki di tanah Korea," kata salah satu fans.
Ada pula yang netral berkomentar dengan menyebut STY sudah paham betul karakteristik permainan Korea Selatan, "Shin Tae-yong mengetahui taktik Korea dengan baik, jadi hasil ini mungkin saja terjadi, namun sayang sekali pemain peringkat 23 peringkat FIFA itu kalah dari pemain peringkat 140 tersebut."
"Taktik orang Indonesia.... karena mereka pelatih Korea," ujar yang lain.
"Mari kita pekerjakan Shin Tae-yong lagi," pinta salah satu netizen Korea.
Namun hal ini mustahil terjadi dalam waktu dekat karena kontrak pelatih STY dengan Timnas Indonesia diperpanjang hingga tahun 2027.