Saat babak pertama semifinal Prancis vs Maroko, diduga telah terjadi pelanggaran terhadap pemain Maroko yakni Soufiane Boufal di kotak terlarang.
Saat itu, Sofiane Boufal ditabrak pemain Pracis Hernandez di dalam area penalti Prancis.
Namun, wasit Cesar Ramos tidak melihat itu sebagai pelanggaran dan menghadiahi Boufal kartu kuning.
FRMF mempertanyakan hal tersebut karena wasit tidak mengecek Video Assistance to Arbitration (VAR) sebelum mengambil keputusan.
"Federasi Sepak Bola Kerajaan Maroko menegaskan bahwa tidak akan ragu untuk membela hak-hak tim kami, meminta keadilan dalam mengadopsi langkah-langkah yang diperlukan dalam menghadapi ketidakadilan wasit yang dilakukan terhadap tim Maroko dalam pertandingan mereka melawan tim Prancis, di babak semifinal Piala Dunia," ujar FRMF.
FRMF telah mengajukan protes ini ke pihak FIFA untuk ditindaklanjuti. Sementara itu, sejumlah fan di media sosial menuangkan pendapat mereka.
Para pendukung Timnas Maroko itu menuntut pertandingan ulang semifinal Piala Dunia 2022 Maroko vs Prancis.
"Kami menuntut pertandingan ulang antara Maroko dan Prancis," ujar seorang netizen.
"Tidak adil bagi tim kami, seluruh negara Maroko sedih," kata seorang netizen.***