Imbas Tragedi Kanjuruhan, Kick Off Pertandingan Sepak Bola Maksimal Jam 5 Sore

- 9 Oktober 2022, 16:30 WIB
Imbas tragedi Kanjuruhan, FIFA melarang pertandingan malam hari.
Imbas tragedi Kanjuruhan, FIFA melarang pertandingan malam hari. /Foto: PMJ News/Istimewa/

SEPUTARLAMPUNG.COM - Bakal tidak ada lagi pertandingan sepak bola di Indonesia yang akan berlangsung malam hari. 

Hal ini merupakan salah satu poin yang disarankan oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) kepada Presiden Joko Widodo.

Indonesia tidak menerima sanksi dari FIFA atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Baca Juga: Budget Hanya 2 Jutaan? Ini Daftar HP Spesifikasi Lengkap dengan Harga Merakyat pada Oktober 2022, Cek di Sini

Namun FIFA menyarankan lima poin dalam surat yang diteken Presiden FIFA Gianni Infantino kepada Jokowi, yakni:

  • Membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia;
  • Memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional;
  • Melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama;
  • Mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada; serta
  • Menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.

Poin keempat inilah yang bakal meniadakan pertandingan malam hari di atas pukul 19.00 WIB.

 

“Hal ini dapat mencakup pertimbangan penjadwalan pertandingan selambat-lambatnya pukul 5 sore dan televisi hanya pada hari Sabtu dan Minggu, yang mencerminkan korelasi antara waktu kick-off sebelumnya dan pengurangan insiden peristiwa kekerasan di tempat lain,” kata FIFA dalam suratnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Arsenal vs Liverpool Minggu, 9 Oktober 2022, Saksikan Big Match Liga Inggris di Vidio

Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, sebagai sosok yang telah bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino terkait tragedi Kanjuruhan, mengatakan perubahan jadwal pertandingan ini berpotensi membuat jaringan televisi keberatan.

“Mungkin untuk dunia televisi akan teriak-teriak, bahwa pertandingan tidak diperbolehkan di atas jam 5,” ucap Erick Thohir.

Salah satu yang menjadi sorotan FIFA ialah terkait kendaraan umum, Erick Thohir menjelaskan jika pertandingan digelar malam hari, suporter tidak bisa menjangkau kendaraan umum.

“Tidak menjadi bagian suporter mudah pulang dan terjadi kerumunan, sehingga bisa terjadi perseteruan,” katanya.

Seperti diketahui, pada saat itu, waktu pertandingan antara Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan yang berujung insiden memilukan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 digelar pada malam hari, pukul 20.00 WIB.

Baca Juga: Harga Tiket dan Jadwal Bioskop XXI Mall Boemi Kedaton, Mal Kartini, dan Ciplaz Lampung, Minggu 9 Oktober 2022

Waktu tanding ini dinilai sebagai salah satu pemicu terjadinya insiden kerusuhan lantaran terlalu malam dan ditambah intensitas pertandingan derby Jawa Timur yang kerap berlangsung tinggi.

Padahal, dua pekan sebelumnya, pihak kepolisian dan panpel pertandingan telah mengajukan perubahan jadwal kick-off ke sore hari namun ditolak PT LIB sebagai operator BRI Liga 1 2022-2023.

*) Disclaimer: Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: "FIFA Larang Pertandingan Sepak Bola Digelar Malam, Maksimum Pukul 17.00"*** (Yudianto Nugraha/Pikiran Rakyat)

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah