Pandemi Covid-19, Keuntungan Usaha Ikan Cupang di Tasikmalaya Justru Meningkat Drastis

- 20 November 2020, 17:45 WIB
Pedagang ikan cupang di Kota Tasikmalaya diserbu.
Pedagang ikan cupang di Kota Tasikmalaya diserbu. /Pikiran-rakyat.com/Asep MS/

“Kayaknya pandemi covid-19 tidak berpengaruh terhadap usaha yang saya geluti, malah meningkat hampir 10 kali lipat lebih," ujar Indra Kamis, 19 November 2020.

Ikan cupang yang Indra jual pun terdiri dari berbagai jenis, mulai dari ikan cupang jenis Nemo, Giant, Avatar, Vancy dan lain sebagainya. "Namun, yang paling banyak diburu oleh masyarakat adalah jenis Nemo dan Giant," ujarnya.

Untuk satu ekor ikan cupang kata Indra, harganya beragam, mulai dari harga Rp5.000 hingga Rp150.000 per ekor tergantung dari jenis maupun ukuran ikan cupangnya.

Dengan harga yang lumayan terjangkau tersebut, banyak pembeli yang datang tidak hanya dari kalangan anak -anak bahkan banyak juga pembeli orang dewasa.

Baca Juga: Payungi Kota Metro, Pasar Lokal yang Jadi Wisata Edukasi dan Kampung Kuliner di Hari Minggu

Dari jumlah ikan hias yang yang mampu ia jual kata Indra, omset yang didapat pun dari penjualan ikan cupang lumayan besar. Indra mengaku, juga ikan cupang yang terjual cukup banyak, dirinya mampu meraup omset minimal Rp5 Juta dalam satu hari.

"Kalau untuk hari normal hari hari biasa saya paling mendapatkan uang hasil penjualan sekitar Rp500.000 sampai Rp1 juta saja, tetapi saat weekend omset penjualan bisa mencapai Rp 5 Juta," terangnya.

Masa pandemi dan AKB covid lanjut Indra, memang memaksa masyarakat untuk tidak terlalu banyak beraktivitas diluar rumah sehingga untuk mengisi aktivitas didalam rumah banyak warga yang memilih memelihara ikan hias termasuk jenis ikan cupang.

Memelihara ikan cupang sendiri kata Indra cukup mudah, tidak memerlukan lahan yang luas serta modal yang besar. Selain itu, keistimewaan lain pada ikan cupang yaitu bisa dipelihara di toples, tidak memerlukan aerator, dan biasa bertahan lama tanpa banyak oksigen.Tak heran jika akhir-akhir ini cupang menjadi buruan masyarakat, tak hanya penggemarnya, orang awam pun ikut memburu ikan hias satu ini.

Baca Juga: Cangkang Telur sebagai Pupuk sekaligus Pestisida Alami, Bikin Aglonema dan Janda Bolong Makin Subur

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x