Network
SEPUTAR LAMPUNG – Di tengah pandemi yang masih berlangsung, perbincangan mengenai pilkada menjadi salah satu topik yang hangat dibicarakan masyarakat.
Selain pro kontra kekhawatiran pilkada bisa menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 yang belum juga mereda, topik lain yang tak kalah menarik adalah munculnya sejumlah kandidat yang merupakan anak pejabat atau tokoh di negeri ini.
Salah satunya dalam Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020. Dalam kontestasi di Tangsel tersebut, putri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah, menjadi salah satu kandidat sebagai calon walikota.
Terkait dengan hal itu, Wapres Ma'ruf Amin melalui juru bicara wakil presiden, Masduki Baidlowi, mengungkapkan tidak akan meng-endorse putrinya dalam kontestasi Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020.
Baca Juga: Turun Drastis! Harga 5 Mobil Keluarga Ini Jadi di Bawah Rp100 Juta Jika Pajak 0 Persen
Sebagaimana diberitakan oleh Seputar Tangsel dalam artikel berjudul "Wapres Ma'ruf Amin Tak Akan 'Endorse' Putrinya di Pilkada Tangsel 2020", Wapres menilai keputusan anaknya untuk maju dalam pilkada adalah murni kemauan sendiri dan dirinya bersikap netral.
"Enggak akan ikut (bantu kampanye). Insya allah wapres netral meski putrinya maju pilkada," kata Masduki Baidlowi kepada wartawan di Jakarta, Selasa 29 September 2020.
Masduki mengatakan, Ma'ruf sebagai wakil presiden RI wajib mengambil sikap netral dalam Pilkada tahun 2020 meski putrinya maju menjadi calon wali kota Tangsel.
Baca Juga: Dihantui Bayang-bayang Ayahnya, Anak Ketua PKI D.N Aidit Akhirnya Bicara Usai Curhat ke Gus Dur
Ma'ruf, kata dia, tak bisa ikut campur dan berpihak terhadap kepentingan politik kandidat manapun dalam Pilkada 2020.
