Berubah Menjadi Bandara Komersial
Pada 24 Maret 2015, bersama dengan Pangkalan Udara Sugiri Sukani dan Pangkalan Udara Harry Hadisoemantri, Pangkalan Udara Wirasaba berubah status dari type D menjadi type C.
Setahun kemudian, tepatnya pada 7 November 2016, Pangkalan Udara Wirasaba diubah fungsinya menjadi Bandara komersial.
Selain berubah fungsi, Pangkalan Udara Wirasaba juga diubah namanya menjadi Bandara Jenderal Besar Soedirman atau Bandara JB Soedirman.
Pengelolaan Bandara JB Soedirman kemudian diserahkan kepada PT Angkasa Pura II (Persero).
Bandara ini pun direnovasi mulai 17 Juni 2019 hingga 31 Maret 2021 dengan nilai kontrak sebesar Rp245,83 miliar.
Bandara yang memiliki runway sepanjang 1.600 meter dan lebar 30 meter ini kemudian resmi melakukan dibuka untuk penerbangan komersial per Juni 2021.
Penerbangan komersial pertama di Bandara JB Soedirman baru mulai dilakukan pada 3 Juni 2023.
Dengan rute penerbangan pertama dari Bandara Juanda Surabaya-Bandara JB Soedirman Purbalingga serta Bandara JB Soedirman-Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.
Meskipun sudah beroperasi sejak 2021, tujuan penerbangan ke Bandara JB Soedirman Purbalingga ternyata tak banyak peminatnya.