Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menjelaskan rincian formasi yang dibutuhkan pada rekrutmen ASN 2024, termasuk alokasi untuk fresh graduate.
Instansi pusat mendapat formasi kebutuhan 429.183, terdiri atas 207.247 CPNS dan 221.936 PPPK. Formasi tersebut merupakan gabungan untuk guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Sementara instansi daerah memiliki kebutuhan sebesar 1.867.333 formasi yang terdiri atas 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK.
Di mana formasi PPPK di instansi daerah dialokasikan untuk guru sebanyak 419.146, tenaga Kesehatan sebesar 417.196, serta 547.416 formasi untuk tenaga teknis. Sedangkan alokasi untuk sekolah kedinasan dibuka untuk 6.027 formasi.
Selain itu, fresh graduate turut mendapatkan peluang untuk melamar pada 690.822 formasi yang akan dialokasikan untuk memberi kesempatan bagi talenta muda.
“Talenta-talenta inilah yang menjadi fondasi utama dan pilar terpenting dalam mewujudkan SDM unggul untuk menyambut Indonesia Emas 2045,” kata Anas dikutip tim Seputarlampung.com.
Pemerintah juga disebut menetapkan kebijakan formasi PPPK yang mencapai 1,6 juta pada tahun ini dengan turut memberi ruang bagi tenaga non-ASN untuk menjadi PPPK.