Apa Itu G30S PKI dan Kenapa Diperingati 30 September 2023? Ini Sejarah, Kronologi, Penyebab Jenderal TNI Gugur

- 18 Agustus 2023, 17:45 WIB
Informasi sejarah G30S PKI dan kronologi, serta penyebab Jenderal TNI Gugur  pada 30 September
Informasi sejarah G30S PKI dan kronologi, serta penyebab Jenderal TNI Gugur pada 30 September /Dzikri Abdi Setia/Seputarlampung.com/



SEPUTARLAMPUNG.COM - Apa itu G30S PKI dan kenapa diperingati setiap 30 September 2023? Masyarakat dapat mengetahui peristiwa bersejarah yang paling kelam sepanjang berdirinya Negara Indonesia

Apabila menilik kembali masa-masa perjuangan bangsa Indonesia pada 30 September 1965, tentu sangat menyedihkan dan pastinya membuat rakyat Indonesia ingin sekali menemukan dibalik dalang gerakan tersebut, sehingga menyebabkan para Jendral TNI AD harus gugur dengan cara yang tragis oleh para PKI itu.

Peristiwa kelam 30 September 1965 menjadi luka lama yang tak kunjung sembuh, sebab masih banyak pertanyaan yang belum terjawab.

Baca Juga: Anak Muda Gaji UMR Sebaiknya Investasi Apa? Ini 4 Cara Tepat Menabung untuk Masa Depan

Maka dari itu, dengan adanya Film G30S PKI, masyarakat Indonesia diingatkan kembali akan peristiwa 57 tahun yang lalu, yakni penculikan dan pembunuhan para jendral TNI oleh sekelompok PKI.

Film G30S PKI yang judul aslinya adalah Pengkhianatan G30S PKI ini dibuat tahun 1984. Film tersebut disutradarai dan ditulis oleh Arifin C. Noer dan diproduseri G. Dwipayana.

Amoroso Katamsi, Umar Kayam, dan Syubah Asa menjadi bintang dalam film Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI.

Film tersebut menceritakan tentang peristiwa kelam negara Indonesia tepat pada tanggal 30 September 1965 yang mana beberapa para jenderal TNI pada saat itu harus meregang nyawa, akibat kekejaman dan perlakuan keji sekelompok Partai Komunis Indonesia (PKI).

G30S PKI yang merupakan peristiwa pembantaian tujuh jenderal yang dituduh akan mengkudeta Presiden Soekarno.

Baca Juga: UPDATE Pencairan PIP 2023 Usai 17 Agustus, Saldo Rekening Sudah Bertambah? Ini 3 Kode Bank Tanda Dana Masuk

Peristiwa ini terjadi di Jakarta dan Yogyakarta pada 30 September hingga 1 Oktober 1965, ketika enam perwira tinggi dan satu perwira menengah TNI Angkatan Darat Indonesia beserta beberapa orang lainnya dibunuh dalam upaya kudeta.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah