Network
Dilansir dari Antara, anggaran yang dialokasikan untuk program bantuan pangan ini adalah sebesar Rp8,36 triliun dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Adapun untuk mekanisme penyaluran bansos pangan ini, rencananya akan dilakukan melalui 2 cara, yakni pembagian beras 10 kg serta pembagian daging ayam dan telur secara gratis.
Bantuan pangan tidak diberikan sekaligus dan tidak berarti pula setiap KPM akan langsung dapat semuanya.
Pembagian beras 10kg akan diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos). Artinya, Anda yang terdaftar sebagai penerima PKH dan BPNT berpeluang besar untuk mendapat tambahan bansos pangan berupa beras.
Adapun kuota untuk bansos telur dan ayam jumlahnya lebih sedikit, yakni hanya sebanyak 2,1 juta sehingga pemberiannya akan diprioritaskan pada KPM yang memiliki balita atau anak dengan potensi stunting.
Baca Juga: Naskah Kultum atau Ceramah Ramadhan 2023 Terbaru, Tema: Menjaga Diri dari Maksiat dengan Puasa
Sebagaimana diungkap oleh Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata berikut ini.
"Perkiraan sementara untuk pembagian daging ayam dan telur gratis yaitu kepada sebanyak 2,1 juta keluarga berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)," ungkap Isa sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Khususnya untuk bansos pangan 10 kg beras, Bulog aakan mengantar langsung ke rumah KPM atau dengan sistem door to door.
