Lantas, apakah hubungan di antara doa dan takdir manusia dan mungkinkah takdir tersebut dapat berubah karena doa yang dipanjatkan?
Berikut ini adalah contoh kultum atau ceramah singkat Ramadhan 2023 yang membahas tentang hubungan antara takdir dan doa, sebagaimana dilansir Seputarlampung.com dari artikel pada laman lirboyo.net.
Di suatu hari pada tahun-tahun kepemimpinan sahabat Umar RA. Beliau mengadakan perjalanan dari kota suci menuju negeri Syam (sekarang Syiria).
Beliau tidak sendiri, mengajak serta rombongan untuk suatu keperluan. Bersama beberapa sahabat, termasuk sahabat besar Abu Ubaydah bin Jarrah. Salah satu tokoh yang saking salihnya sampai pernah dinominasikan menjadi calon khulâfaur râsyidûn.
Dalam balut terik mentari dan sengat panas awan, rombongan mendekati negeri Syam. Kota dagang strategis, mantan wilayah administrasi Romawi.
Namun saat kota subur itu sudah semakin dekat, kabar tidak mengenakkan tiba-tiba tersiar. Musibah penyakit thâ’un atau wabah pes —sebagian orang lain menyebutnya sampar—sedang genting menyerang Syam. Rakyat sipil berjatuhan. Masyarakat banyak yang mati tak tertolong. Ratusan atau entah sudah ribuan korban telah tercatat meninggal.
Disini rombongan mulai gusar. Haruskah perjalanan dilanjutkan? Atau haruskah rombongan kembali saja ke Madinah?