Network
SEPUTARLAMPUNG.COM – Simak informasi update korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang telah menelan korban jiwa sebanyak 14 orang tewas dan puluhan orang alami luka bakar.
Kombes Pol Gidion Arif Setyawan selaku Kapolres Metro Jakarta Utara , mengabarkan terdapat 14 orang tewas dan 28 terluka akibat insiden kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat malam.
"Sampai saat ini tadi yang sudah kami evakuasi 14 yang meninggal dunia," ujar Gidion seperti dilansir seputarlampung.com dari laman Antara News.
Baca Juga: Kumpulan 20 Twibbon Sambut Malam Nisfu Syaban 2023 dengan Ucapan Mohon Maaf Jelang Ramadhan 1444 H
Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menjelaskan bahwa terdapat 28 korban yang mengalami luka bakar.
Seluruh korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang telah dibawa ke Rumah Sakit rujukan antara lain RS Pelabuhan, RS Tugu, dan RS Mulya Sari.
Akibat kebakaran tersebut, rumah warga yang berada di dua RW Kelurahan Rawa Badak Selatan, Tanjung Priok ikut terkena dampak dan mengungsi sementara waktu.
"Saat ini kami dengan TNI/Polri, kemudian dari pemadam kebakaran, semua stakeholder yang ada di Jakarta Utara ini fokus pada pemadaman api dan pencarian korban," ujar Gideon.
Baca Juga: Venna Melinda Resmi Cabut Gugatan Cerai dengan Ferry Irawan, Ikuti Jejak Lesty Kejora? Ini Alasannya
Sebelumnya, Humas RSUD Koja Dewi Fitriani mengatakan, mereka menerima 10 korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang dilarikan ke RSUD Koja.
"Saat ini terdata dari jaga utama 10 korban, ya yang sudah masuk IGD. Kami akan memberikan info selanjutnya," katanya saat dikonfirmasi.
"Untuk kondisi kami belum terinfo. Kami koordinasi dengan penanggung jawab IGD," ucapnya.
Seperti diketahui, sampai dengan saat ini proses pemadaman depo Pertamina di Plumpang, masih berlangsung oleh petugas. Atas insiden tersebut Gulkarmat DKI Jakarta menerjunkan 45 unit dan 225 personel Damkar.
Selain korban tewas dan korban yang mengalami luka bakar, warga setempat dihimbau untuk menjauh dari lokasi kebakaran.
Bahkan diantaranya warga setempat juga mengalami gangguan pernapasan dan luka bakar sehingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.***
