Pelatihan secara offline atau tatap muka ini nantinya akan diujicoba pada 10 provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Wow! Ini 2 SMA Terbaik di Trenggalek yang Wajib Kamu Ketahui, Cek Skor dan NPSN di Sini
Durasi pelatihan nantinya juga akan meningkat menjadi 15 jam.
Hal ini merupakan bagian dari penerapan skema normal yang diterapkan pada Kartu Prakerja 2023 yang tidak lagi menggunakan skema semi bansos seperti tahun-tahun sebelumnya.
Artinya, pada Kartu Prakerja 2023 ini akan lebih fokus untuk peningkatan kemampuan angkatan kerja sehingga manfaatnya lebih dirasakan.
Skema normal ini nantinya akan ada peluang bagi semua penerima bansos untuk turut bergabung mengikuti pelatihan Kartu Prakerja 2023 jika dinyatakan lolos gombang.
Kuota penerima Kartu Prakerja 2023 ini menjadi 1 juta orang dengan nilai manfaat yang diterima adalah Rp4,2 juta.
Besaran manfaat ini diberikan jika peserta dinyatakan lolos gelombang 48 Kartu Prakerja 2023.