Pencarian 9 Orang Hilang Korban Gempa Cianjur Berlanjut, Tim Sar Gabungan Kerahkan Regu Anjing Pelacak

- 29 November 2022, 12:30 WIB
 Ilustrasi kerusakan akibat gempa bumi di Cianjur.
Ilustrasi kerusakan akibat gempa bumi di Cianjur. / /Pixabay/Angelo_Giordano

SEPUTARLAMPUNG.COM - Tim SAR gabungan terus melanjutkan pencarian 9 orang hilang akibat gempa bumi bermagnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat.

"Pencarian korban gempa bumi Cianjur, khususnya di wilayah Kecamatan Cugenang," kata Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril di Cianjur, Selasa, dikutip dari Antara.

Dilaporkan, tim gabungan melakukan pencarian pada tiga area, yakni Warung Sate Sinta dengan 36 personel, lima regu anjing pelacak dan empat petugas pendeteksi kehidupan (life detector).

Baca Juga: Berapa Besaran UMR UMP 2022 di Wilayah Lampung Terbaru? Ini Update Informasi Upah Minimum Lampung Barat-Metro

Kemudian wilayah Desa Cijedil RT03/RW01 Kecamatan Cugenang melibatkan 74 personel, empat tim anjing pelacak dan empat personel "life detector".

Terakhir di Kampung Cicadas Desa Cijedil Kecamatan Cugenang menurunkan 81 personel, dua tim anjing pelacak dan empat personel "life detector".

Tim Sar menyediakan nomor pengaduan SAR 0813-1616-3355 bagi warga yang kehilangan anggota keluarga maupun kerabat.

Baca Juga: Ambil Dana PIP 2022 Rp750.000 di BRI, Siswa SD, SMP, SMA-SMK Cek Update Penerima PIP per Hari Ini

Petugas gabungan juga menyalurkan bantuan logistik berupa terpal, paket keluarga, paket balita, beras, dan air mineral menggunakan dua unit Helly Dauphin HR-3604 di Kampung Talaga dan AW139/HR-1301 di Sarongge.

Sebelumnya, petugas gabungan menemukan dua jasad korban yang diduga anak dan bapak di RT03/RW01 di Cijedil Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Senin, 29 November 2022.

Untuk diketahui, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 terjadi di sekitar 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB.

Baca Juga: 1 Desember 2022 Peringatan Hari Apa? Ini Ciri-ciri dan Gejala HIV AIDS, Simak Cara Mencegah Penularannya

Pusat gempa bumi itu berada di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur.

Berdasarkan informasi selama sembilan hari setelah gempa, Basarnas mencatat 703 orang korban luka gempa Cianjur, 73.693 orang pengungsi, 323 orang meninggal dunia, dan sembilan orang dalam pencarian.***

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah