Network
Baca Juga: Sampai Kapan PPKM 2022 Level 1 Diperpanjang? Berikut Aturan Terbaru di Daerah Jawa dan Bali
Hal tersebut diketehui setelah pihak kepolisian mengamankan sedikitnya 5 orang atas kasus penganiayaan, yang menyebabkan seorang juru parkir meninggal dunia.
Namun, kejadian ini membuat banyak orang, terutama warganet, jadi geram dan marah karena ulah sejumlah warganet yang membela dan mendukung pembebasan atas 5 supporter Brajamusti tersebut.
"Kalian bukan penjahat. Kalian bukan pelaku. Kalian Istimewa. Saya lebih respek pada kalian drpd pada ndoro saya !!!" tulis akun @aryaBERGUNA1.
“Ini kami melawan karena harga diri kota kami dilecehkan, tugu Jogja dikencingin, apakah kita masyarakat salah melawan @PoldaJogja @DivHumas_Polri,” tulis akun @TimboIYe.
Karena hal tersebutlah kemudian Tagar Brajamusti Pembunuh jadi trending di Twitter, sebagai bentuk perlawanan terhadap pihak yang mendukung penganiayaan juru parkir tersebut.
"Kalian bukan penjahat kalian bukan pelaku tapi kalian pembunuh, PELAKU MACAK KORBAN! #BrajamustiPembunuh," balas akun @eriko_antoni.
"Jika sepakbola lebih mahal dari pada nyawa maka kami lebih memilih hidup tanpa SEPAK BOLA!! @Brajamusti_YK #bcsberduka #brajamustipembunuh #usuttuntas," balasnya lagi.
“Ini sudah ke 4 kali korban meninggal dari pihak supporter sleman karena Brajamusti. Mau sampai kapan? #BrajamustiPembunuh,” komentar @KulinoKepenak.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMD Terbaru di Bank DKI Cabang Luar Kota, Pendaftaran Berakhir pada 5 Agustus 2022
