Lebaran Idul Fitri 2022 Serentak Diprediksi Jatuh pada 2 Mei, Ini Penjelasan dari BMKG dan BRIN

- 25 April 2022, 14:24 WIB
Lebaran Idul Fitri 2022 Serentak Diprediksi Jatuh Tanggal 2 Mei.
Lebaran Idul Fitri 2022 Serentak Diprediksi Jatuh Tanggal 2 Mei. /Pixabay/John_Nature_Photos

Muhammadiyah telah mengeluarkan keputusan hari lebaran dari jauh hari dengan menggunakan metode hisab.

Berdasarkan metode wujud hilal, Muhammadiyah memutuskan bahwa 1 Syawal 1443 H jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.

Hal senada juga diungkapkan Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat (penetapan) 1 Syawal 1443 H dilaksanakan pada Minggu, 1 Mei 2022 petang.

Sidang yang berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama ini akan didahului proses pengamatan hilal yang dilakukan di 99 titik lokasi di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Lowongan Kerja 2022: Banyak Posisi IT di Tiketcom, Cek Posisi dan Kualifikasinya Berikut Ini

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menyatakan, secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Syawal 1443 H mendatang, sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

“Di Indonesia, pada 29 Ramadan 1443 H yang bertepatan dengan 1 Mei 2022 tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat,” jelas Kamaruddin di Jakarta, Senin, 25 April 2022, dilansir dari Kemenag.

"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Syawal di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," imbuh Kamaruddin.

Menurut kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat. Kriteria ini merupakan pembaruan dari kriteria sebelumnya, yakni 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat yang mendapat masukan dan kritik.

Kamaruddin menambahkan, Pemerintah Indonesia akan menyelenggarakan Sidang Isbat, dengan menggunakan metode hisab dan rukyat, di mana posisi hilal Syawal akan dipresentasikan oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah yang selanjutnya menunggu laporan rukyat dari seluruh Indonesia.***

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah