Network
Perlu diketahui, untuk tahun ini Kemenag mulai menggunakan kriteria baru dalam penentuan awal bulan Hijriyah. Kriteria tersebut mengacu hasil kesepakatan Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) pada 2021.
Selama ini, kriteria hilal (bulan) awal Hijriyah adalah ketinggian 2 derajat, elongasi 3 derajat, dan umur bulan 8 jam.
MABIMS bersepakat mengubah kriteria itu menjadi ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan surat bersama ad referendum pada 2021 terkait penggunaan criteria baru MABIMS di Indonesia mulai 2022.
Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan jadwal awal puasa Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada tanggal 2 April 2022.
Keputusan PP Muhammadiyah mengenai awal puasa Ramadhan 2022 sudah ditetapkan dalam Maklumat PP Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah 1443 Hijriyah.
Pihak Muhammadiyah sudah menetapkan awal Ramadhan 1443 H dari jauh-jauh hari, sebagaimana dilansir dari laman muhammadiyah.or.id.
Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. Agung Danarto, M.Ag membacakan surat keputusan atau maklumatnya.
Ia menjelaskan bahwa penetapan dilakukan oleh Muhammadiyah melalui metode hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
