Hampir 6 Tahun Hidup Berkalung Ban, Buaya di Sungai Palu Sulawesi Tengah Ini Akhirnya Bebas, Ini Kisahnya

- 8 Februari 2022, 10:48 WIB
Proses pemotongan ban dari buaya berkalung ban di Palu, Senin 7 Februari 2022 petang.
Proses pemotongan ban dari buaya berkalung ban di Palu, Senin 7 Februari 2022 petang. /

SEPUTARLAMPUNG.COM – Masih ingat dengan buaya Sungai Palu di provinsi Sulawesi Tengah yang lehernya terjebak ban bekas? Kini hidup buaya malang itu telah bebas dari kalung ban berkat aksi dan pertolongan seorang warga Palu bernama Hili (35).

Hili dan bersama warga lainnya berhasil mengevakuasi buaya berkalung ban di Sungai Palu, Sulawesi Tengah pada Senin malam, 7 januari 2022 kemarin.

Hili melakukan evakuasi dan penyelamatan buaya berkalung ban di Sungai Palu Sulawesi Selatan dengan metode jerat menggunakan peralatan tali, bambu dan seekor ayam sebagai umpan.

“Saya sudah siapkan penangkapan buaya ini beberapa minggu,” kata Hiliseperti dikutip Seputarlampung.com dari Antara News, 8 Februari 2022.

Baca Juga: Ini Daftar Universitas dengan Jurusan Seni Budaya di Indonesia sebagai Referensi SNMPTN dan SBMPTN 2022

Hili menerangkan bahwa buaya berkalung ban berhasil ia evakuasi sekitar pukul 18.30 WITA. Ban motor bekas yang melilit di bagian leher buaya tersebut langsung ia lepas dengan bantuan warga sekitar.

“Yang jerat saya sendiri, tapi saya minta bantuan warga untuk angkat ke darat. Mungkin ada 50 orang yang bantu angkat,” cerita Hili.

Ternyata, aksi penjeratan untuk menyelamatkan buaya ini bukan baru pertama kali ini dilakukannya. Ia mengatakan telah 3 kali berusaha menangkapnya.

“Sudah tiga kali buaya ban ini lolos dari jeratku. Beruntung hari ini berhasil,” tambahnya.

Dari pantauan Seputarlampung.com melalui video yang diunggah @indoflashlight terkait proses penyelamatan buaya berkalung ban di lokasi, banyak warga menonton aksi Hili ini. Evakuasi ini pun berjalan cukup menegangkan.

Baca Juga: LINK Pendaftaran Sekolah Kedinasan Biaya Rp 0 di 2022, Ini Syarat Masuk Poltek Nuklir bagi Lulusan SMA, MA-SMK

Sebab, bisa saja buaya yang besar itu menyerang tiba-tiba. Hili saat itu mencoba menggergaji ban yang melilit di leher buaya hingga akhirnya terlepas dari badan buaya malang itu.

Seperti diketahui, buaya ini telah hidup selama hampir 6 tahun dengan berkalung ban, yaitu sejak 2016 silam.

Sudah banyak yang berusaha menyelamatkan buaya ini, seperti Panji sang pecinta reptile asal Indonesia hingga para ahli satwa asal luar negeri pun didatangkan. Namun semua upaya gagal dilakukan.

Setelah berhasil diselamatkan, masyarakat bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah melepaskan kembali buaya tersebut ke habitatnya di Sungai Palu.***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Berbagai Sumber ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah