Tepat 14 Tahun Lalu 27 Januari 2008, Mantan Presiden RI Meninggal Dunia: Simak Masa Remaja Soeharto di Sini

- 27 Januari 2022, 11:10 WIB
Mengenang Soeharto, Mantan Presiden Republik Indonesia.*
Mengenang Soeharto, Mantan Presiden Republik Indonesia.* /Jorono/Pixabay

SEPUTARLAMPUNG.COM – Soeharto, mantan presiden Republik Indonesia yang kedua meninggal dunia pada tanggal 27 Januari 2008.

Soeharto menjabat sebagai presiden republik Indonesia yang kedua sejak 27 Maret 1968 hingga 21 Mei 1998.

Soeharto yang lahir pada tanggal 8 Juni 1921 di desa Kemusuk Argomulyo Godean sebelah barat Yogyakarta, merupakan putra ketiga dari pasangan yaitu Sukirah dan Kartosudiro.

Pada saat remaja, Soeharto memulai karir nya dengan mendaftarkan dirinya di KNIL atau Koninklijk Nederlands-Indisch Leger yang merupakan tentara kerajaan hindia belanda.

Baca Juga: Lulusan 9 Sekolah Kedinasan Terbaik Ini Bisa Diangkat Jadi PNS, Ini Prediksi Pendaftaran bagi Siswa SMA/SMK

Soeharto diterima masuk Kortverband di Gombong yang merupakan dinas pendek yang latihannya mirip milisi dalam waktu pendidikan 3 tahun.

Setelah menempuh dinas pendeknya, Soeharto menjadi lulusan terbaik dan melakukan tugas praktek menjadi seorang wakil komandan regu di batalyon 13 Rampal Malang Jawa Timur.

Soeharto juga pernah menjalani tugas praktek jaga malam di pantai pertahanan di Gresik selama dua minggu.

Tetapi dalam tugas prakteknya selama dua minggu, Soeharto harus dirawat inap di rumah sakit karena terkena penyakit Malaria.

Setelah keluar dari rumah sakit, Soeharto mengikuti ujian untuk mendapatkan pangkat sersan dan ditugaskan ke wilayah Bandung Jawa Barat.

Baca Juga: Daftar 10 SMA Negeri dan Swasta Terbaik di Magelang Tahun 2022, Berikut SMA Unggulan Skor Tertinggi

Di situ Soeharto menjadi cadangan pada markas besar Angkatan darat dan di tempatkan di Cijaura.

Setelah dua minggu Soeharto ditugaskan di Bandung, tepat pada tanggal 8 Maret 1942 Jepang mulai menguasai Hindia Belanda. Kemudian, Soeharto remaja pulang kampung dari cimahi ke Wuryantoro Jawa Tengah.

Soeharto mulai mencari pekerjaan baru dan mengadu nasib di Yogyakarta, lalu Soeharto mendaftarkan dirinya di polisi jepang Indonesia dan lulus dengan predikat terbaik.

Kepala polis opsi jepang menyuruh Soeharto remaja untuk belajar bahasa Jepang dan mendaftarkan dirinya menjadi tentara sukarela di PETA atau pembela tanah air.

Kemudian, Soeharto diterima di PETA dan dilatih menjadi komandan pleton.

Setelah selesai melakukan pelatihan, Soeharto di tempatkan di pos pertahanan pantai selatan Yogyakarta, Solo, dan Madiun.

Karena kecakapannya, Soeharto terpilih untuk mengikuti pelatihan agar menjadi komandan kompi untuk mempelajari taktik dan strategi perang.

Demikian, kisah remaja Soeharto, mantan presiden RI yang meninggal dunia pada 27 Januari 2008.***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Youtube Cendana TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah