Pusat tekanan rendah 1007 hPa di Laut China Selatan. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat - Utara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Selatan - Barat dengan kecepatan angin berkisar 4 - 20 knot.
Baca Juga: Profil dan Biodata Robby Purba, Presenter X Factor Indonesia yang Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Kecelakaan
Angin tertinggi terpantau di Laut Natuna utara, Perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna, Selat Karimata, Perairan utara Sabang, Perairan utara Papua barat hingga Papua, Teluk Cendrawasih, Samudra Pasifik utara Papua barat hingga Papua.
1. Perairan Utara Kep. Anambas - Kep. Natuna
2. Perairan Kep. Subi Serasan
3. Perairan Utara Aceh
4. Perairan Kep. Mentawai – Lampung
5. Samudra Hindia Barat Sumatra
6. Selat Sunda Bagian Barat Dan Selatan
7. Perairan Selatan Jawa Hingga P. Sumba
8. Samudra Hindia Selatan Jawa Hingga P. Sumba
9. Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan
10. Perairan Utara Kep. Sangihe
11. Perairan Kep. Talaud
12. Laut Maluku Bagian Utara
13. Perairan Utara dan Timur Halmahera
14. Laut Halmahera
15. Perairan Utara Papua Barat Hingga Papua
16. Samudra Pasifik Utara Halmahera Hingga Papua
Area Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 M), yakni:
• Laut Natuna Utara
Demikian, dampak dari Cuaca Siklon Tropis Rai yang terbentuk di Utara Papua, lengkap dengan wilayah berpotensi gelombang tinggi pada Rabu 15 Desember 2021 dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).***