Awan panas guguran itu meluncur ke arah barat daya sejauh 1,8 kilometer.
Selama periode pengamatan pada Senin pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, Gunung Merapi terpantau delapan kali melontarkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter ke arah barat daya.
Gunung api itu selama periode pengamatan juga mengalami tiga kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 36-50 mm selama 133-144 detik dan 34 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-19 mm selama 13-133 detik.
Meski demikian, hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi pada Level III atau siaga.***