SEPUTAR LAMPUNG – Program Prakerja tengah memasuki gelombang 13 untuk peserta umum dengan kategori tertentu.
Kini, program bantuan Prakerja untuk calon pengantin (catin) sedang dalam usulan, dan kabarnya akan segera diluncurkan.
Program bantuan Prakerja untuk calon pengantin tahun 2021 ini bertujuan agar setelah menikah, pasangan tersebut memiliki kehidupan ekonomi yang baik.
Baca Juga: Kabar Buruk dari Dunia Pendidikan Indonesia, Video Mesum Bocah SD dan SMP Tersebar di WhatsApp
Pasalnya, berdasarkan data jumlah penduduk miskin pada Maret 2020, sebesar 9,78 persen atau meningkat 0,56 persen poin dari September yang berjumlah 24,79 juta orang (9,22 persen).
Sedangkan jumlah angkatan kerja di Indonesia saat ini sebanyak 138,22 juta orang dengan jumlah pengangguran 9,77 juta orang (7,0 persen).
Untuk diketahui, sebelumnya pemerintah lintas kementerian/lembaga tengah mengupayakan percepatan implementasi program Kartu Prakerja bagi calon pengantin (catin) di tahun 2021.
Hal itu sebagaimana arahan dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.
Melalui Sesmenko PMK Y.B Satya Sananugraha dalam “Rapat Koordinasi Usulan Kartu Prakerja Bagi Calon Keluarga Baru” pada Rabu, 3 Maret 2021, ia mengatakan bahwa percepatan implementasi program Kartu Prakerja bagi catin diperlukan untuk mencegah munculnya keluarga miskin baru.
“Kartu Prakerja ini merupakan jenis bantuan dari pemerintah untuk calon pengantin yang ingin menikah. Harapannya setelah menikah mereka akan mempunyai kehidupan ekonomi yang baik sehingga tidak lahir keluarga miskin baru,” ujar Satya dilansir dari Pikiran Rakyat dalam artikel: Prakerja bagi Calon Pengantin Segera Diluncurkan, Ketua DPD: Tak Lahir Keluarga Miskin Baru.
Tujuan program bantuan Prakerja untuk calon pengantin
Dalam menanggapi langkah pemerintah untuk segera merealisasikan peluncuran program Kartu Prakerja Calon Pengantin (Catin) tersebut, sebagai salah satu program pengentasan kemiskinan pada tahun 2021.
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menanggapi program pemerintah dalam memberikan jenis bantuan kepada calon pengantin yang ingin menikah.
“Harapannya setelah menikah mereka mempunyai kehidupan ekonomi yang lebih baik sehingga tak lahir keluarga miskin baru,” kata LaNyalla.
Baca Juga: Sinopsis Hercai Season 3 Jumat 5 Maret 2021 di NET TV: Kedatangan Reyyab Membuat Miran Menangis
Kendati demikian, dirinya juga mengingatkan, bahwa program ini hanya merupakan bantuan.
Artinya, bantuan ini hanya sebagai stimulus untuk menyiapkan diri dalam mengarungi kehidupan baru.
“Sifatnya bantuan dari pemerintah. Jadi, program ini hanya pemantik bagi pemegang kartu tersebut untuk mendapat pekerjaan dan jenis usaha yang diminatinya,” ujar LaNyalla.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Warna Lipstik Favorit Bisa Ungkap Karakter Asli Wanita, Ada yang Mudah Baper!
LaNyalla juga mengharapkan bahwa setelah mendapatkan bekal dari program Kartu Prakerja tersebut, calon pengantin dapat meningkatkan perekonomiannya dan mengurangi angka kemiskinan.
Di sisi lain, dia juga meminta kepada pemerintah untuk memberikan pengetahuan reproduksi kepada calon pengantin, pemahaman agama, serta pelatihan ekonomi melalui bimbingan pranikah secara serius.
“Kita pernah tahu ada program kursus bimbingan calon pengantin. Sekarang sepertinya program tersebut menguap begitu saja. Apakah masih berjalan atau tidak, tak pernah terdengar lagi,” tutur LaNyalla.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Perbedaan' oleh Gerardo Tanor, Jadi Soundtrack Film Geez dan Ann
LaNyalla juga berharap program tersebut dapat dihidupkan kembali sebagai bagian dari upaya pemerintah mempersiapkan keluarga baru yang bebas dari kemiskinan.
Sebelumnya, Kamis, 4 Maret 2021, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Femmy Eka Kartika Putri, mengatakan Kartu prakerja ini diharapkan menjadi solusi mencegah lahirnya keluarga miskin baru.
Femmy pun meminta kementerian/lembaga terkait segera menyiapkan hal-hal yang diperlukan untuk mempercepat implementasi program kartu prakerja bagi catin tersebut.
Baca Juga: Kunci Sukses Lolos Prakerja Gelombang 13: Berikut Tips dan Caranya
Baca Juga: Gelombang 13 Kartu Prakerja Dibuka, Pastikan Anda Bukan dari 9 Golongan Ini, Berikut Syaratnya
Tentunya termasuk mendorong terbitnya berbagai peraturan untuk menjadi payung hukum program tersebut, beserta prosedur teknisnya baik daring maupun luring.
Lalu apa syarat dan bagaimana cara mendapatkan program bantuan Prakerja untuk calon pengantin?
Namun, belum ada pernyataan resmi terkait syarat dan prosedur untuk mendapatkan bantuan Prakerja untuk calon pengantin tersebut.
Baca Juga: Lowongan Kerja Kalbe untuk Lulusan SMA/SMK, D3, dan S1
Baca Juga: Terkuak! Ini Alasan Pemeran Andin Hilang di Ikatan Cinta 5 Maret 2021, Aldebaran Panik Dibuatnya
Jika merujuk dari program Prakerja saat ini, maka persyaratannya antara lain Nomor Kartu Keluarga (KK), Nomor KTP, swafoto KTP Elektronik, dan mendaftar secara daring melalui situs resmi www.prakerja.go.id *** (Nurul Khadijah/Pikiran Rakyat)