SEPUTARLAMPUNG.COM - Jalan tol merupakan salah satu komponen penting untuk mempermudah konektivitas antar daerah.
Selain itu, keberadaan jalan tol juga berfungsi untuk mempermudah pengiriman barang dan jasa.
Dilansir dari data Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPJT PUPR), hingga September 2023 sudah terbangun 2.760 kilometer (km) jalan tol di Indonesia.
Di mana 2.760 km jalan tol tersebut dikelola oleh 59 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Di mana jalan tol pertama di Indonesia beroperasi pada 1978 atau 46 tahun yang lalu.
Jalan tol apakah yang menjadi ruas tertua di Indonesia?
Berikut ini adalah 3 ruas jalan tol tertua di Indonesia dan masih eksis digunakan sampai sekarang:
1. Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi)
Jalan tol Jagorawi sepanjang 59 km ini merupakan jalan tol pertama di Indonesia.
Jalan tol Jagorawi beroperasi sejak 1978 dan masih eksis digunakan sampai saat ini.
Kini, jalan tol Jagorawi sudah tersambung dengan banyak jalan tol lainnya yakni Jalan Tol Dalam Kota, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, Jalan Tol Bogor Ring Road, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Jalan Tol Cinere-Jagorawi, dan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi.
2. Jalan Tol Semarang ABC
Jalan Tol Semarang ABC yang memiliki panjang 24,75 km ini telah beroperasi sejak 1983 dan merupakan jalan tol kedua yang beroperasi di Indonesia setelah jalan tol Jagorawi.
Berusia 41 tahun jalan tol Semarang ABC tersambung langsung dengan jalan tol Semarang-Solo di ujung selatan dan tol Semarang-Batang di ujung barat.
3. Jalan Tol Jakarta-Tangerang
Jalan tol Jakarta-Tangerang yang memiliki panjang 33 km ini diresmikan pada 1984 dan menjadi ruas tol tertua di Indonesia ketiga.
Saat ini, ruas tol Jakarta-Tangerang jadi penghubung bagi beberapa ruas jalan tol lain di Jakarta dan Banten.
Di antaranya ada ruas tol Tangerang-Merak, ruas tol dalam kota Jakarta, ruas tol lingkar Jakarta 1, dan rusa tol lingkar luar Jakarta 2.***