Daftar Wilayah Berpotensi Cuaca Ekstrem Jelang Natal dan Tahun Baru 2023, Ketahui 4 Penyebabnya di Sini

24 Desember 2022, 08:40 WIB
Daftar Wilayah Berpotensi Cuaca Ekstrem Jelang Natal dan Tahun Baru 2023 /Publicdomainpictures/ pixabay/

SEPUTARLAMPUNG.COM – Berikut ini adalah daftar Wilayah Berpotensi Cuaca Ekstrem saat Masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) hingga awal Januari 2023, ketahui apa saja penyebabnya?

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan terjadinya potensi hujan lebat, disertai gelombang sedang di berbagai daerah Indonesia  pada 24 Desember 2022.

Berdasarkan prediksi BMKG, potensi hujan lebat tersebut dapat disertai kilat/petir/angin kencang.

BMKG juga menghimbau kepada masyarakat harap untuk berhati-hati dan waspada cuaca buruk disertai hujan lebat di sejumlah wilayah, termasuk daerah di pesisir pantai yang sangat rawan gelombang tinggi dan tsunami.

Baca Juga: Alur-Jadwal Seleksi PPPK 2022 Kejaksaan RI, Tersedia 363 Formasi bagi Lulusan D3-S1, Segera Cek Persyaratan

Hal yang harus dilakukan di saat musim penghujan adalah selalu update info terkini seputar cuaca yang bisa anda dapatkan di laman website ini, sebab akan ada info terbaru mengenai cuaca, perekonomian, pendidikan, politik dan sebagainya di wilayah Indonesia.

BMKG juga telah merilis daftar wilayah yang berpotensi diguyur hujan lebat hingga sangat lebat selama periode Natal dan Tahun Baru 2023, mulai dari Sumatera, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua.

Selain itu, BMKG memprakirakan wilayah-wilayah di Indonesia ini akan dilanda cuaca ekstrem tersebut pada tanggal 24 Desember 2022 sampai dengan 1 Januari 2023 yang bertepatan dengan periode Nataru.

Sebagai diungkapkan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers secara daring, peningkatan curah hujan selama periode Natal dan Tahun Baru 2023 diakibatkan empat faktor terkait dinamika atmosfer.

Baca Juga: 1 Mobil Jatuh ke Laut di Pelabuhan Merak Tadi Malam saat Akan Masuk Kapal, Ini Kronologinya

Faktor pertama, tuturnya, ada peningkatan aktivitas Monsun Asia yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah, dan selatan.

Kedua, meningkatnya intensitas seruakan dingin Asia yang dapat meningkatkan kecepatan angin permukaan di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan, serta meningkatkan potensi awan hujan di sekitar Kalimantan, Sumatera, Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara.

Ketiga, adanya indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah perairan selatan Indonesia yang dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan konvektif yang cukup masif.

Kondisi tersebut berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi, peningkatan kecepatan angin permukaan, serta peningkatan tinggi gelombang di sekitarnya.

Keempat, terpantaunya beberapa aktivitas gelombang atmosfer, yaitu fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang terbentuk bersamaan dengan gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial.

Baca Juga: Ini Link Live Streaming Persikabo vs Persib BRI Liga 1 Hari Ini, Dukung dan Saksikan Tim Favoritmu!

Sebagaimana dilansir dari laman resmi BMKG, pada 24 Desember 2022, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.
Pada 25 Desember 2022-1 Januari 2023, potensi hujan dengan intensitas signifikan perlu diwaspadai di beberapa wilayah sebagai berikut:

Potensi hujan lebat hingga sangat lebat di wilayah:

• Banten
• Jawa Barat
• Jawa Tengah
• Yogyakarta
• Jawa Timur
• Bali
• NTB
• NTT
• Sulawesi Selatan
• Sulawesi Tenggara
• Maluku

Potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah:

• Aceh
• Lampung
• Sumatera Selatan
• DKI Jakarta
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Selatan
• Maluku Utara
• Papua Barat
• Papua.

Selain itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat dalam beraktipvitas di luar ruangan dan harap perhatikan informasi terkini dari laman resmi bmkg.go.id atau media sosial @infobmkg. Berikut himbauannya, yakni:

Baca Juga: MASIH BARU! Ini Redeem Code Genshin Impact Terbaru 24 Desember 2022, Ada Primogems Gratis, Klaim di Sini

1.Menghindari kegiatan pelayaran di wilayah perairan yang terdampak.
2. Menghindari daerah rentan mengalami bencana seperti lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon yang mudah tumbang, tepi pantai, dan lainnya.
3. Mewaspadai potensi dampak seperti banjir/bandang/banjir pesisir, tanah longsor terutama di daerah yang rentan.
4. Stakeholder terkait dapat terus mengintensifkan koordinasi dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
5. Selalu memantau perkembangan informasi prakiraan cuaca & peringatan dini cuaca ekstrem melalui kanal informasi BMKG.

Demikian ulasan terkait daftar wilayah berpotensi cuaca ekstrim jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) hingga awal Januari 2023, lengkap dengan penyebabnya.***

Editor: Ririn Handayani

Tags

Terkini

Terpopuler