BMKG Persiapkan Mitigasi Cuaca Buruk dan Bencana Tidak Teduga, Salah Satunya Permudah Akses Informasi saat KTT

SEPUTARLAMPUNG.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyiapkan beberapa hal untuk mitigasi cuaca buruk dan bencana tidak terduga, yang dapat terjadi ketika KTT G20. Berikut penjelasannya.

KTT G20 yang menhadirkan para delegasi dari berbagai negara, akan dilaksanakan di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang.

Beragam persiapan telah dilakukan untuk kelancaran KTT G20. Mulai dari lokasi, kemanan, kenyamanan delegasi, hingga persiapan akan hal tidak terduga. Seperti mitigasi cuaca ekstrim atau bencana tidak terduga.

Baca Juga: HKN ke-58 Diperingati 12 November 2022, Ini Rangkaian Kegiatan Hari Kesehatan Nasional, Tema dan Makna Logonya

Dalam hal ini, BMKG menyiapkan sejumlah akses untuk mempercepat dan memudahkan akses terkait update informasi seputar cuaca untuk para delegasi KTT G20 mendatang.

Dilansir dari unggahan Instagram @indonesiago.id pada 9 November 2022, BMKG menyiapkan dua tautan yang dapat diakses dengan fitur mereka sendiri, yaitu:

1. https://publik.bmkg.go.id/g20/

Pada tautan ini, dimuat:
- Informasi resmi cuaca setiap jam.
- Temperatur udara.
- Kekuatan angin.
- Grafik pemantauan cuaca.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru PT Atalian Global Services untuk Lulusan D3-S1, Cek Syarat dan 2 Posisi yang Dibutuhkan

2. https://inatews.bmkg.go.id/wrs/index.html

Pada tautan ini, dimuat informasi terkait gempa. Di antaranya:
- Waktu gempa.
- Lokasi.
- Kedalaman gempa.

Selain itu, BMKG juga menyiapkan:

- Sistem Peringatan dini yang terpasang di dekat pantai The Apurva Kempinski.
- Sejumlah staf yang bertugas memantau di sekitar venue dan bandara.
- Pompa hisap di titik-titik tertentu dengan curah hujan tinggi untuk mencegah genangan air.

Baca Juga: Hari Pahlawan 2022, Dua Dokter Dianugerahkan sebagai Pahlawan Nasional, Siapa Saja? Ini Kisah Perjuangannya

Bahkan di venue, khususnya di The Apurva Kempinski dan BNDCC, setiap televisi akan menayangkan saluran yang menyajikan informasi terkait meteorologi, klimatologi, dan geofisika.

I Nyoman gede Wirajaya selaku coordinator Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Geofisika dan Klimatologi Wilayah III Denpasar, menjelaskan bahwa informasi yang ditampilkan akan diperbarui setiap saat.

Petugas juga akan memperbarui segala informasi secepat ungkin, khususnya terkait informasi cuaca ekstrim yang terjadi belakangan.

Itulah penjelasan mengenai persiapan BMKG terkait beberapa hal untuk mitigasi cuaca buruk dan bencana tidak terduga, yang dapat terjadi ketika KTT G20.*** (Syaalma Difatka)