Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021, Sejarah, Isi Teks Sumpah Pemuda dan Pesan yang Terkandung di Dalamnya

22 Oktober 2021, 08:20 WIB
Teks Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928/Museum Sumpah Pemuda /

SEPUTARLAMPUNG.COM - Hari Sumpah Pemuda yang diperingati pada setiap 28 Oktober, tahun ini jatuh pada Kamis 28 Oktober 2021.

Sumpah Pemuda lahir dalam pertemuan Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928, yang digagas oleh Persatuan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI).

Kongres itu dihadiri oleh organisasi pemuda, seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Pemoeda Indonesia, Jong Islamieten Bond, Jong Celebes, Sekar Rukun, Jong Ambon, dan Pemuda Kaum Betawi.

Dikutip dari laman Museum Sumpah Pemuda, dalam kongres itu, para pemuda mengikrarkan trilogi “Satu Tanah Air, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa” yang kini dikenal bagian dari isi teks Sumpah Pemuda. 

Baca Juga: Link Video Story dan Twibbon Hari Santri Nasional, Lengkap Quotes dan Stiker WA Spesial 22 Oktober 2021

Berikut isi lengkap teks Sumpah Pemuda:

"Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia."

"Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia." 

"Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia."

Isi Sumpah Pemuda itu mengandung pesan mendalam tentang persatuan dan kesatuan bangsa Indoenesia.

Bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia: Para pemuda dan pemudi Indonesia akan terus memperjuangkan kemerdekaan bangsa hingga titik darah penghabisan.

Berbangsa yang satu, bangsa Indonesia: Para pemuda dan pemudi Indonesia akan terus bersatu meskipun berasal dari suku, ras dan agama yang berbeda.

Menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia: Para pemuda dan pemudi menegaskan bahwa dalam mempersatukan Indonesia, bahasa Indonesia identitas kesatuan secara keseluruhan. 

Baca Juga: LINK STREAMING Little Mom Episode 9 Hari Ini, 22 Oktober 2021 Pukul 18.00 WIB di WeTV : Naura - Keenan Pisah?

Sejarah lahirnya Sumpah Pemuda

Sekitar 1915, para pemuda seluruh Indonesia mulai bangkit. Salah satu pemuda yang memulai gerakan kebangkitan ini adalah Satiman Wirjosandjojo, yang menjadi penggerak organisasi Tri Koro Dharmo (Tiga Tujuan Mulia).

Tri Koro Dharmo beranggotakan para pelajar dari perguruan dan sekolah-sekolah di pulau Jawa dan Madura, yang kemudian meluas hingga pelajar dari pulau Bali dan Lombok. 

Selanjutnya, perkumpulan itu berubah nama menjadi Jong Java.

Kemudian, pada 1913 beberapa tokoh seperti Tjipto Mangoenkoesoemo dan Soewardi Soerjaningrat, masuk ke dalam organisasi Perhimpunan Indonesia (PI) di Belanda, di mana Sultan Sjahrir dan Mohammad Hatta juga merupakan anggotanya.

Perhimpunan ini juga aktif dalam gerakan kemerdekaan Indonesia.

Setelah PI pulang ke Indonesia, para pemuda bertujuan mengurangi perpecahan di Indonesia, yang diakibatkan oleh banyaknya perbedaan suku dan agama.

Kemudian, organisasi pemuda di Indonesia yang lainnya pun mulai tumbuh. Di antaranya Pemuda Kaum Betawi, Pemuda Pelajar-Pelajar Indonesia, Jong Batak, Jong Minahasa, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Islaminten Bon, dan Sekar Rukun. 

Baca Juga: 14 Tokoh Pemuda Pencetus Lahirnya Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Salah Satunya Kakek dari Dian Sastrowardoyo

Para pemuda itu pun ingin bersatu demi mewujudkan Indonesia merdeka. Mereka pun akhirnya sepakat berkumpul dalam sebuah musyawarah besar.

Akhirnya, Kongres Pemuda I diadakan pada 30 April - 2 Mei 1926. Namun, pada Kongres ini, rasa kesukuan pemuda masih melekat kuat pada diri mereka masing-masing.

Mereka pun tersadar bahwa mengedepankan kepentingannya sendiri justru akan menyulitkan persatuan Indonesia dalam melawan penjajah.

Kemudian tercetuslah Kongres Pemuda II yang diadakan pada 27 - 28 Oktober 1928. Di sinilah para pemuda mulai bersatu dengan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia. 

Saat itu, sekumpulan pemuda dari berbagai organisasi daerah berkumpul di Batavia membuat kesepakatan bersama untuk bersatu. Momen inilah yang yang kemudian dikenal dengan nama Sumpah Pemuda.

Dalam kongres itu setidaknya ada 14 tokoh pemuda penting dari berbagai organisasi pemuda di penjuru Indonesia, yang sangat berperan dalam kelahiran Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Berbagai Sumber Museum Sumpah Pemuda

Tags

Terkini

Terpopuler