Gunung Merapi Kembali 'Meradang', Luncurkan Awan Panas dan Lava Pijar, BPPTKG Tetapkan Status Siaga

3 Mei 2021, 12:08 WIB
Lava pijar berguguran dari puncak Gunung Merapi. /Antara/Hendra Nurdiyansyah

SEPUTAR LAMPUNG - Berada di kawasan cincin api dunia atau ring of fire, Indonesia terbiasa hidup berdampingan dengan sejumlah bencana yang kerap terjadi. Seperti gempa bumi dan gunung meletus.

Gunung meletus kerap terjadi setiap tahun di sejumlah daerah yang memiliki gunung api aktif.

Di antaranya yang kerap meletus adalah Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Juga: Pemerintah Beri Penghargaan Dua Guru Korban Pembunuhan Teroris KKB Papua

Gunung api yang cukup populer ini telah tiga kali meluncurkan awan panas dan delapan kali melontarkan lava pijar ke arah barat daya pada hari ini Senin, 3 Mei 2021 sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.

Dikutip dari keterangan tertulisnya, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan Merapi meluncurkan guguran awan panas selama 141 detik pada pukul 00.52 WIB.

"Jarak luncur (guguran awan panas red.) 1.500 meter ke arah barat daya," kata Hanik sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Setelah luncuran awan panas yang pertama, pada pukul 03.45 WIB, Gunung Merapi kembali kembali meluncurkan awan panas guguran beramplitudo 36 mm selama 144 detik.

Baca Juga: Muhammadiyah Resmi Tetapkan Kapan 1 Syawal 1442 H, NU dan Pemerintah Tunggu Hasil Rukyat

Awan panas guguran itu meluncur ke arah barat daya sejauh 1,8 kilometer.

Selama periode pengamatan pada Senin pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, Gunung Merapi terpantau delapan kali melontarkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter ke arah barat daya.

Gunung api itu selama periode pengamatan juga mengalami tiga kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 36-50 mm selama 133-144 detik dan 34 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-19 mm selama 13-133 detik.

Meski demikian, hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi pada Level III atau siaga.***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler