Mendadak Sampaikan Kabar Duka, Sandiaga Uno: Terima Kasih Atas Segala Jasa Bapak

SEPUTAR LAMPUNG - Indonesia kembali berduka!

Mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Mendubpar) Kabinet Gotong Royong periode 2000-2004, I Gede Ardhika meninggal dunia pada Sabtu, 20 Februari 2021.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno melalui cuitan Twitter-nya.

"Turut berduka atas meninggalnya Bapak I Gede Ardika, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata periode 2000-2004," tulis Sandi, begitu dia dipanggil, seperti yang dikutip Seputar Lampung dari Twitter-nya @sandiuno , Sabtu, 20 Februari 2021.

Baca Juga: Ilmuan Jerman Sebut 3 Hal Ini Jadi Bukti Kuat Virus Corona Berasal Dari Wuhan, Wiesendanger: Yakin 99,9 Persen

Baca Juga: Tayang Senin 22 Februari 2021 , Kemunculan Choi Yoo Hwa Bakal Gegerkan River Where The Moon Rises!

Selain menyampaikan kabar duka, Sandiaga Uno juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada I Gede Ardhika atas jasanya dalam mengedepankan aspek kebudayaan Indonesia.

Serta meningkatkan sektor pariwisata dalam negeri dan membuka lapangan pekerjaan di kedua sektor yang pernah ditangani oleh mendiang I Gede Ardhika tersebut.

"Terima kasih atas segala jasa yang telah diberikan untuk Bangsa ini, terutama dalam mengedepankan aspek budaya kita untuk meningkatkan sektor pariwisata dan membuka lapangan kerja," lanjutnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Hercai Sabtu 20 Februari 2021 di NET TV, Begini Alasan Miran Ingin Selalu Dekat Reyyan

Sebelumnya, melalui keterangan resminya, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonimi Kreatif (Kemenparekraf) Ni Wayan Giri Adnyani juga menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya I Gede Ardhika yang lahir di Singaraja, Bali, 15 Februari 1945 itu.

“Selamat jalan Bapak I Gede Ardhika, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata periode 2000-2004, dumogi polih gehan sane becik, dumogi amor ing acintya (Semoga mendapat tempat terbaik, menyatu dengan Tuhan," kata Giri Adnyani seperti dikutip Seputar Lampung dari Antara.

Ardhika dikabarkan berpulang ke sisi Tuhan pada Sabtu, 20 Februari 2021 sekitar pukul 07.46 WIB di Rumah Sakit Boromeus Bandung, Jawa Barat karena sakit.

Baca Juga: Tak Perlu Panik, Begini Alur dan Cara Migrasi dari Bank Syariah Lama ke Bank Syariah Baru, Siapkan Berkas Ini

Untuk diketahui, Drs. I Gede Ardhika lahir di Singaraja, Bali pada 15 Februari 1945.

I Gede Ardhika ini meraih gelar sarjana pada 1977 dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara  (STIA LAN) Bandung.

Dia mengawali karir dalam pemerintahan sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Pariwisata pada 1996-1998.

Pada 1998-2000, dia sempat menjabat sebagai Direkur Jenderal Pariwisata dalam Departemen Pariwisata, Seni dan Budaya.

Pada 2000, I Gede Ardhika terpilih sebagai Wakil Kepala Badan Pengembangan dan Kesenian.

Baca Juga: Rekomendasi 17 Jurusan Kuliah yang Tak Banyak Pesaing, Tapi Berpeluang Dapat Gaji Besar Saat Kerja, Mau?

Kemudian, pada era Kepresidenan Abdurahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri, pada 2001-2004 menjabat sebagai Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Kabinet Gotong Royong.

Semasa hidupnya beliau menorehkan jasa yang besar di sektor kebudayaan dan pariwisata dengan menyusun sejumlah landasan kebijakan di bidang tersebut.

Dia sangat bekerja keras untuk membangkitkan kembali dunia pariwisata tanah air yang saat itu sempat tergerus akibat adanya insiden Bom Bali dan berbagai serangan terorisme lainnya.

Baca Juga: Horor! 20 Februari Jadi Saksi Bisu Letusan Gunung dan Gas Beracun di Pegunungan Dieng yang Renggut 149 Nyawa

Secara bersamaan, dia juga bekerja keras menyusun berbagai kebijakan terkait kebudayan guna menjaga agar budaya bangsa Indonesia dapat terpelihara dengan baik dan tidak diklaim negara-negara tetangga. untuk menjaga terpeliharanya budaya bangsa Indonesia.***