Baca Juga: Khutbah Jumat Bertema Maulid Nabi Muhammad SAW
Hadirin yang dirahmati Allah
Pertanyaan Kedua di hari kiamatadalah untuk apa ilmu yang telah dimiliki? Ilmu adalah kunci utama dalam menjalani kehidupan. Artinya, bila kita menginginkan sesuatu urusan dunia, maka diperlukan ilmu. Demikian juga, bila kita menginginkan pahala akhirat, diperlukan ilmu. Maka, jika ilmu itu bermanfaat akan menjadi sumber ketenangan hidup, yang disebabkan dalam diri pemiliknya ada rasa takut dan ketundukan total kepada Allah SwT.
Ilmu itu akan selalu dimanfaatkan untuk hal-hal yang dianjurkan oleh agama, sedangkan jika Ilmu itu digunakan untuk membohongi atau menipu orang lain, menistakan agamanya sendiri, maka ia dapat digolongkan dalam ilmu yang tidak bermanfaat, sehingga dapat disimpulkan ilmu yang tidak bermanfaat akan membawa kesengsaraan hidup.
Maka tepatlah do’a yang diajarkan oleh Nabi Muhammad: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaaat, rizki yang baik lagi halal. Serta amal yang diterima (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). Nabi Muhammad SAW juga bersabda, “Orang yang paling cerdas adalah orang yang selalu mengendalikan hawa nafsunya dan beramal shalih untuk kehidupan setelah kematian….” (HR. Imam Tirmidzi).
Baca Juga: Khutbah Jumat Tema Pahlawan: Tiga Nilai Kepahlawanan untuk Mengisi Kemerdekaan
Hadirin yang berbahagia
Perkara ketiga yang akan ditanyakan pada hari kiamat adalah dari mana harta dan dibelanjakan untuk apa?Mencari anugerah Allah tidaklah dilarang, bahkan diperintahkan. Namun, karena kasih sayang-Nya, Allah juga memerintahkan manusia agar hanya untuk memakan yang halal lagi baik. Mafhumnya, kita diperintahkan untuk memperoleh makanan tersebut dengan jalan yang halal lagi baik pula.
Halalnya makanan dan cara mencarinya sangat ditekankan, sehingga kita wajib makan harta yang halal, maka jika sewaktu di dunia kita selalu memperhatikan makanan yang kita makan dan cara mencarinya, tentu akan menyelamatkan kita dari pertanyaan pada hari kiamat.
Hadirin yang dirahmati Allah SwT