Apa Itu Itikaf di 10 Hari Terkahir Ramadhan untuk Mendapat Malam Lailatul Qadar? Ini Syarat dan Keutamaannya

- 31 Maret 2024, 16:50 WIB
Ilustrasi. Apa itu itikaf yang banyak dikerjakan umat muslim di 10 hari terkahir Ramadhan? Simak syarat dan keutamaannya berikut ini.
Ilustrasi. Apa itu itikaf yang banyak dikerjakan umat muslim di 10 hari terkahir Ramadhan? Simak syarat dan keutamaannya berikut ini. /Mohamed Hassan/Pixabay

SEPUTARLAMPUNG.COM – Apa yang dimaksud dengan itikaf di 10 hari terakhir Ramadhan yang dilakukan banyak umat muslim untuk bertemu Malam Lailatul Qadar? Simak syarat dan keutamaannya di sini.

Mengutip laman bersamadakwah.net, I’tikaf (إعتكاف) berasal dari kata ‘akafa (عكف) yang artinya al habsu (الحبس) yakni mengurung diri atau menetap. Menurut Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah, itikaf secara bahasa artinya berada di suatu tempat dan mengikat diri kepadanya.

Adapun secara istilah, itikaf diartikan berdiam diri dan menetap di masjid dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Baca Juga: Terakhir Besok! Simak Tips Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi SMA-S2, Lakukan Ini jika Link Eror

Hukum itikaf adalah sunnah muakkad, yakni ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dilakukan, namun tidak berdosa jika ditinggalkan.

Terkait itikaf ini, Nabi Muhammad SAW tidak pernah meninggalkannya pada 10 hari terakhir Ramadhan.

“Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam biasa i’tikaf sepuluh hari terakhir Ramadhan hingga beliau diwafatkan Allah. Kemudian istri-istri beliau beri’tikaf sesudah beliau wafat.” (HR. Bukhari)

Bagi Anda yang akan melaksanakan itikaf Ramadhan 2024, sudah bisa melakukannya mulai malam ini, karena berdasarkan perhitungan, usai maghrib malam ini telah memasuki 10 malam terkahir bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Kapan Malam Lailatul Qadar Ramadhan 2024? Ini Prediksi Tanggal, Doa, dan Keutamaannya

Berikut syarat-syarat yang harus diperhatikan bagi yang akan melakukan itikaf:

- Beragama Islam

- Berakal sehat atau tamyiz.

- Bertempat di masjid. Kecuali menurut mazhab Hanafi yang membolehkan wanita beritikaf di mushala rumahnya.

- Suci dari hadats besar.

- Izin suami bagi istri. Menurut mazhab Hanafi, Syafii dan Hambali, seorang istri tidak sah beri’tikaf tanpa izin dari suaminya.

Jangan lupa untuk memperbanyak membaca doa lailatul qadar pada malam hari saat itikaf.

Baca Juga: Inilah 3 Masjid yang Paling Utama untuk Itikaf di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Bagaimana dengan Masjid Lainnya?

Keutamaan Itikaf di 10 hari Terakhir Bulan Ramadhan

Melansir laman Bersama Dakwah, berikut keutamaan itikaf di 10 malam terakhir Ramadhan:

- Berlimpah Pahala

Itikaf adalah kegiatan berdiam diri di masjid dengan mengerjakan amalan sholih untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT, sehingga sudah pasti akan banyak pahala yang diraih.

- Sunnah Rasul

Itikaf di 10 hari terakhir Ramadhan adalah sunnah Rasulullah SAW, sebagaimana yang diterangkan dalam hadits tentang kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang tidak pernah meninggalkannya.

- Bisa Dapat Malam Lailatul Qadar

Baca Juga: POPULER Hari Ini: Amalan Malam Lailatul Qadar, Harga Tiket Kapal Feri hingga Daya Tampung Jurusan di Undip

Para ulama sepakat bahwa Malam Lailatul Qadar ada di 10 malam terkahir Ramadhan. Nabi Muhammad SAW pun mengatakan hal yang sama.

Demikianlah ulasan tentang ap aitu itikaf yang banyak dikerjakan umat muslim di 10 hari terakhir Ramadhan untuk mendapatkan Malam Lailatul Qadar, lengkap dengan syarat dan keutamaannya.***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: bersamadakwah.net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah