Hasil perhitungan secara hisab dan hasil pemantauan hilal digunakan sebagai masukan dalam sidang isbat untuk hilal dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag dan Kemenag
Kabupaten/Kota bekerja sama dengan Peradilan Agama, Ormas Islam dan instansi lain di daerah setempat menentukan awal bulan Ramadhan 2024.
Sidang isbat penentuan awal Ramadhan digelar di Gedung Kemenag RI untuk memaparkan hasil pemantauan hilal, di mana harus memenuhi kriteria baru dan MABIMS.
Adapun kriteria MABIMS, yakni tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat untuk masuk awal puasa Ramadhan 2024.
Kementerian Agama (Kemenag) mulai menggunakan kriteria baru penentuan awal bulan Hijriyah.
Kriteria itu mengacu hasil kesepakatan Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) pada 2021.
Selama ini, kriteria hilal (bulan) awal Hijriyah adalah ketinggian 2 derajat, elongasi 3 derajat, dan umur bulan 8 jam.
MABIMS bersepakat untuk mengubah kriteria tersebut menjadi ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.