Puasa Ayyamul Bidh adalah ibadah sunnah yang dikerjakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan kamariah.
Keutamaan puasa sunnah Ayyamul Bidh diantaranya yaitu seperti mendapatkan pahala puasa setahun penuh, seperti sabda Rasulullah SAW.
عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ النَّبِيَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ صَامَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَة أَيَّام، فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ، فَأَنْزَلَ اللهُ تَصْدِيقَ ذَلِكَ فِي كِتَابهِ الْكَرِيم: مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَة فَلهُ عشر أَمْثَالهَا
[الأنعام: 160]. اَلْيَوْمُ بِعشْرَةِ أَيَّامٍ (رَوَاهُ ابْن ماجة وَالتِّرْمِذِيّ. وَقَالَ: حسن .وَصَححهُ ابْن حبَان من حَدِيث أبي هُرَيْرَة رَضِيَ اللهُ عَنْه)
Artinya: Diriwayatkan dari Abu Dzar ra, sungguh Nabi saw bersabda: 'Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal tersebut: 'Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya' [QS al-An'am: 160]. Satu hari sama dengan 10 hari'." (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi.
Puasa Ayyamul Bidh termasuk kedalam puasa sunnah muakkad dan pada bulan Safar 1445 H puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada tanggal 30-31 Agustus, dan 1 September 2023.
Dilansir seputarlampung.com dari laman Kemenag, berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh tulisan Arab, Latin dan arti dalam bahasa Indonesia:
Baca Juga: Honda Klarifikasi soal Rangka Karatan, Warganet: Tidak Menjawab Masalah Rangka eSAF yang Patah
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى