Teks Ceramah Tema 1 Muharram 1445 H, Bisa Jadi Referensi Materi Pengajian Peringatan Tahun Baru Islam 2023

- 15 Juli 2023, 18:00 WIB
Teks ceramah tema bulan Muharram 1445 H bisa jadi referensi materi pengajian peringatan Tahun Baru Islam 2023.
Teks ceramah tema bulan Muharram 1445 H bisa jadi referensi materi pengajian peringatan Tahun Baru Islam 2023. /Twibbonize

SEPUTARLAMPUNG.COM – Berikut ini adalah teks ceramah tema Bulan Muharram 1445 H bisa jadi referensi materi pengajian peringatan Tahun Baru Islam 2023.

Salah satu bulan yang paling utama dalam kalender Islam adalah Muharram. Kata Muharam sendiri, berasal dari kata yang diharamkan atau dipantang dan dilarang. Ini bermakna pelarangan untuk melakukan peperangan atau pertumpahan darah, dan dianggap sharam.

Bulan Muharram merupakan suatu bulan yang disebut sebagai “syahrullah” (bulan Allah) sebagaimana yang disampaikan Rasulullah s.a.w dalam sebuah hadis, yang berbunyi:

Baca Juga: Jam Tayang-Sinopsis ‘Escape Room’ dan ‘Unlocked’, serta Jadwal Trans TV Hari Ini, 15 Juli 2023

“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah (yaitu) Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam. (H.R. Muslim)
Hal ini bermakna bahwa bulan ini memiliki keutamaan khusus karena disandingkan dengan lafzhul Jalâlah (lafadz Allah).

Kita tahu berbagai cara dilakukan oleh umat Muslim untuk memperingati datangnya Tahun Baru Islam 2023, salah satunya teks ceramah.

Dalam artikel ini disediakan contoh teks ceramah  tema 1 Muharram yang cocok dijadikan referensi materi pengajian dalam  peringatan Tahun Baru Islam 2023.

Kegiatan pengajian menyambut peringatan Tahun Baru Islam 2023 diharapkan dapat digelar di berbagai daerah, karena bisa mengenal sejarah, keutamaan, dan hal lain.

Berikut contoh teks ceramah tema bulan Muharram 1445 H bisa jadi referensi materi pengajian peringatan Tahun Baru Islam 2023, seperti dilansir dari Kemenag, mapiphabirautengah.sch.id.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang saya hormati....(sampaikan penghormatan kepada penyelenggara, tokoh masyarakat, asatidz/ulama setempat, dan seterusnya)

Baca Juga: WAJIB TAHU! Ini 7 Tes Kesehatan Pra Nikah atau Pre Marital Check Up bagi Calon Pengantin, Apa Manfaatnya?

Bersyukur kepada Allah SWT, dengan mengucap Alhamdulillahi Rabbil Alamiin, atas setiap nikmat, hidayah, dan maunah dari Allah SWT sehingga kita dapat berkumpul dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1445 H dalam keadaan sehat.

Bersholawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW, dengan mengucap Allahumma sholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad. Semoga shalawat dan salam terus mengalir pada baginda Nabi SAW, dan kita tidak lelah membacanya dengan harapan mendapatkan syafaatnya kelak.

Hadirin yang dimuliakan Allah SWT...

Bulan Muharram adalah salah satu bulan yang istimewa dalam Islam. Tentu di dalamnya terdapat sederet keutamaan yang Allah persembahkan bagi kita sekalian.

Sebagaimana disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA bahwa bulan Muharram adalah bulan yang mulia karena puasa paling afdhal setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram.

"Seseorang datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya, ‘Setelah Ramadhan, puasa di bulan apa yang lebih afdhal?' Nabi menjawab, ‘Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram," (HR Ibnu Majah).

Baca Juga: Lowongan Kerja di Zyrexindo Mandiri Buana untuk Lulusan S1, Ini Posisi yang Sedang Dibutuhkan

Di bulan Muharram yang mulia ini kita disunnahkan untuk melaksanakan puasa pada tanggal 10 Muharram yang biasa disebut puasa Asyura, bahkan disebutkan oleh ulama agar berbeda dengan puasa orang Yahudi kita juga disunnahkan berpuasa pada tanggal 9 Muharram yang kemudian disebut puasa Tasu'a.

Untuk itu, marilah kita kerjakan puasa-puasa sunnah di bulan yang mulia ini, semata-mata berharap ridha Allah SWT. Insya Allah.

Hadirin yang dimuliakan Allah SWT...

Berkaitan dengan bulan Muharram, bulan yang mulia ini juga disebutkan dalam Al-Qur'an dalam surah At-Taubah ayat 36, Allah berfirman:

إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقَٰتِلُوا۟ ٱلْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةً ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ

Artinya:"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa."

Ayat ini memberikan pengertian bahwa dalam setahun Allah SWT membagi bulan menjadi 12 bilangan atau 12 bulan. Sedangkan di antara 12 bulan itu, terdapat 4 bulan haram.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 7 SMP Halaman 190 191 192 Soal Pilihan Ganda BAB 8 Kurikulum Merdeka Belajar

Sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, diterangkan bahwa bulan Muharram adalah satu di antara 4 bulan itu.

Rasulullah SAW, bersabda:

"Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaimana bentuknya semula di waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun itu ada dua belas bulan, di antaranya terdapat empat bulan yang dihormati, tiga bulan berturut-turut: Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Muharram, serta satu bulan yang terpisah yaitu Rajab Mudhar, yang terdapat di antara bulan Jumada Akhirah dan Sya'ban," (HR Bukhari dan Muslim).

Berbahagialah kita yang sampai hari ini masih diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk menikmati tahun baru hijriyah 1445 H. Bersyukurlah...

Semoga dengan datang bulan Muharram ini, kita semua yang hadir dalam majelis ini mendapatkan ridho Allah SWT dan diberikan umur yang barokah hingga bertemu lagi dengan bulan Muharram berikutnya.

Baca Juga: 3 Peluang Emas Ciro Alves yang Nyaris Cetak Gol, Gagal Bawa Persib Menang atas Dewa United

Terima kasih...

Apabila dalam penuturan saya sedari tadi terdapat kalimat-kalimat yang menyinggung dan kesalahan lainnya, saya haturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.

Wabillahi taufiq wal hidayah, wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Demikian pembahasan mengenai teks ceramah tema bulan Muharram 1445 H bisa jadi referensi materi pengajian peringatan Tahun Baru Islam 2023. Semoga bermanfaat.***

Editor: Ririn Handayani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah