Teks Khutbah Jumat 14 Juli 2023 Edisi Bulan Muharram: Sambut Tahun Baru Islam dengan Kebahagiaan

- 12 Juli 2023, 09:30 WIB
Teks Khutbah Jumat terbaru 14 Juli 2023 Edisi Bulan Muharram bertemakan Sambut Tahun Baru Islam dengan Kebahagiaan.
Teks Khutbah Jumat terbaru 14 Juli 2023 Edisi Bulan Muharram bertemakan Sambut Tahun Baru Islam dengan Kebahagiaan. /https://birokesra.ntbprov.go.id//

Berikut khutbah Jumat yang bertema "Sambut Tahun Baru Islam dengan Kebahagiaan " disusun oleh Diyan Faturahman, Diyan Faturahman, SAg, MPd, Anggota ASLAMA PTMA yang dikutip dari laman suaramuhammadiyah.id.

Baca Juga: Jam Tayang-Sinopsis ‘A Score to Settle’ dan ‘Humanity Bureau’, serta Jadwal Trans TV Hari Ini, 11 Juli 2023

Khutbah Pertama

الْحَمْدُ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَهْدِيْهِ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَّهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُّضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ . أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ بَلَّغَ الرِّسالةَ، وَأَدَّى الْأَمَانَةَ، وَنَصَحَ الأمَّةَ، وَجاهَدَ فِى اللهِ حَقَّ جِهادِهِ حَتَّى أَتَاهُ اليَقِينُ . اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِه وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُم بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ

عِبَادَ اللهِ ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ : يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

Jamaah Jumat Rahimakumullah,

Setiap orang ingin agar hidupnya bahagia. Namun, tidak setiap orang mampu meraih kebahagiaan tersebut, sebagian mereka atau bahkan kita berbeda dalam mencari jalan kebahagiaan. Berdasarkan segi usia, kebahagiaan anak kecil, remaja, dewasa hingga orangtua pasti berbeda. Berdasarkan gender, kebahagiaan laki-laki dan perempuan, pasti ada yang berbeda. Berdasarkan geografis, kebahagiaan orang kampung dengan kota berbeda, yang tinggal di dekat gunung dan dekat pantai itu berbeda. Berdasarkan status sosial, kebahagiaan warga sipil, pejabat, petani, nelayan, buruh, dan apapun itu masing-masing punya standar sendiri.

Meski demikian, jika ditarik benang merahnya, setiap mereka dan bahkan kita, pasti sepakat bahwa timbulnya kebahagiaan antara lain manakala kita telah bebas dari belenggu masalah lalu telah menemukan jalan keluar dari problematika kehidupan yang dialami, atau ketika kita mendapat hadiah dan kemenangan.

Sebagai seorang muslim dan kita beriman kepada Allah SwT, beriman kepada takdir ketentuan Tuhan, kita diajarkan cara menemukan jalan keluar dari aneka macam kegelisahan lahir maupun batin, yang menyebabkan diri kehilangan kebahagiaan. Sebagaimana tersebut dalam QS. Al Baqarah: 153,

Baca Juga: Benarkah Kapal Selam Wisata Titanic OceanGate dan 5 Penumpang yang Hilang Sudah Ditemukan? Cek Faktanya

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: suaramuhammadiyah.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah