Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Edisi 16 Juni 2023, Tema: Kebiasaan Tercela yang Harus Dihindari

- 15 Juni 2023, 06:55 WIB
Referensi teks khutbah Jumat, 16 Juni 2023, dengan tema ‘Kebiasaan Tercela yang Harus Dihindari’.
Referensi teks khutbah Jumat, 16 Juni 2023, dengan tema ‘Kebiasaan Tercela yang Harus Dihindari’. /rebcenter-moscow/pixabay

بَلٰى مَنْ اَوْفٰى بِعَهْدِهٖ وَاتَّقٰى فَاِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِيْنَ (٧٦)

“(Bukan demikian), sebenarnya barang siapa yang menepati janji (yang dibuat) nya dan bertakwa, maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa”. (QS. Ali Imran, 03:76).

Ayat ini membantah segala kekeliruan mereka dan sekaligus meluruskan, bahwa barang siapa yang menepati janjinya, membayar hutangnya dengan baik, dan melaksanakan amanah dengan sempurna, mereka tergolong orang-orang yang bertakwa. Mereka yang bertakwa akan memperoleh keridhaan dan kasih sayang Allah s.w.t. dalam segala kehidupannya, baik pada masa kini, maupun pada masa yang akan datang.

Mereka yang menjual belikan ayat-ayat Allah atau menukarnya dengan harga yang murah, akan mendapatkan kemurkaan-Nya yang sangat berat. Mereka tidak akan memperoleh kebahagiaan di dunia maupun di akhirat, dijelaskan ayat berikutnya.

اِنَّ الَّذِيْنَ يَشْتَرُوْنَ بِعَهْدِ اللّٰهِ وَاَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيْلًا اُولٰۤىِٕكَ لَا خَلَاقَ لَهُمْ فِى الْاٰخِرَةِ وَلَا يُكَلِّمُهُمُ اللّٰهُ وَلَا يَنْظُرُ اِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَلَا يُزَكِّيْهِمْ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ (٧٧)

“Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih.”. (QS. Ali Imran, 03:77).

Baca Juga: SMA Terbaik di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah: Inilah 8 Sekolah Unggulan yang Wajib Diketahui dalam PPDB 2023

Yang dimaksud menukar ayat-ayat Allah dengan harga yang murah adalah menukar kebenaran dengan kebatilan, dengan mengharap imbalan yang bersifat duniawi. Betapapun besarnya hitungan dari imbalan duniawi itu, tetap dianggap murah ataupun sedikit apabila dibandingkan dengan pentingnya menegakkan kebenaran. Dalam kehidupan masyarakat banyak kita jumpai orang-orang yang melakukan hal seperti ini. Mereka menukar kejujuran dengan dusta, menukar yang hak dengan yang batil, menukar hati nurani dengan kemauan hawa nafsu, dengan imbalan duniawi. Imbalan itu bisa berupa harta atau kedudukan yang ingin ia raih dalam kehidupan bermasyarakat. Orang yang melakukan hal ini tidak akan memperoleh kesuksesan.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Mereka yang menukar janji-janji Allah dengan harga yang murah, selain tidak akan meraih kesuksesaan di akhirat, mereka juga tidak akan memperoleh perhatian Allah s.w.t. di hari kiamat. Yang dimaksud dari tidak dilihat oleh Allah s.w.t. adalah tidak memperoleh kasih sayang-Nya di akhirat. Allah s.w.t. tidak akan mensucikan mereka dari kesalahan dan dosa mereka, karena itu mereka akan ditimpa azab yang menyakitkan. Allah s.w.t. memberikan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada mereka yang membela kejujuran, yang melaksanakan amanat serta menunaikan janji dan hutang-hutang mereka kepada sesamanya. Dengan demikian mereka tidak tergolong orang-orang yang menjual agamanya dengan harga yang murah, karena ingin meraih kemewahan duniawi. Mereka yang melaksanakan amanah sebagaimana disebutkan di atas akan meraih ksesuksesan di dunia dan akhirat, serta mendapatkan naungan dari Allah s.w.t. dengan keridhaan-Nya.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Laduni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x