Teks Khutbah Jumat Terbaru Edisi 9 Juni 2023 dengan Tema Tauhid dan Istighfar Merupakan Tiang Agama

- 8 Juni 2023, 07:20 WIB
Khutbah Jumat terbaru edisi 9 Juni 2023 dengan tema Tauhid dan Istighfar Merupakan Tiang Agama.AlenaDarmel/Pexels
Khutbah Jumat terbaru edisi 9 Juni 2023 dengan tema Tauhid dan Istighfar Merupakan Tiang Agama.AlenaDarmel/Pexels /AlenaDarmel/Pexels

Kita, istri, dan anak kita harus paham tentang لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ. Kita wajib mendidik anak-anak ini di atas kalimat لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ. Jadi kalimat yang paling penting yang wajib diketahui oleh setiap mukmin dan mukminah, setiap muslim dan muslimah adalah kalimat ini. Harus dia pahami dan dia yakini. Dan wajib bagi dia untuk mengamalkan seumur hidupnya. Dia wajib beribadah hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala saja dan tidak boleh menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun juga.

Kemudian setelah itu Allah Subhanahu wa Ta’ala mengingatkan kepada Nabi-Nya;

وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ

“dan mohonlah ampunan bagi dosamu..” (QS. Muhammad[47]: 19)

Artinya engkau istighfar (minta ampun) kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kalau Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pun disuruh untuk minta ampun, apalagi kita. Dan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;

ياأيها الناس توبوا إلى الله واستغفروه فإنى أتوب في اليوم مائه مرة

“Wahai manusia, bertaubatlah kalian kepada Allah, dan minta ampunlah kepada-Nya. Sesungguhnya aku minta ampun kepada Allah dalam sehari 100 kali.” (HR. Muslim)

Kita harus terus minta ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kemudian kita mohonkan ampun untuk kaum mukminin dan mukminat. Mohonkan ampunan untuk mereka agar mereka diampuni dosa-dosanya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dan masalah istighfar adalah masalah penting dalam kehidupan. Makanya Allah Subhanahu wa Ta’ala selalu menyebutkan para Nabi yang berdakwah itu, setelah memerintahkan untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, kemudian mereka diperintahkan untuk taubat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan minta ampun kepada-Nya.

Setelah mereka diajak untuk mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta’ala, kemudian mereka diperintahkan untuk bertaubat dan minta ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan mengadzab kalau seandainya kaum itu tetap istighfar kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman;

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Ngaji.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah