Amalan sunnah diganjar sebagaimana layaknya amalan wajib. Di bulan ini kebaikan bertambah dan bertumbuh menjadi kebaikan yang berkesinambungan.
Kedua, sesuatu yang berkah adalah sesuatu yang membuahkan manfaat luar biasa.
Ilmu agama yang banyak dan berkah akan memberi manfaat yang mendunia dan mendatangkan kebaikan bagi banyak orang.
Umur panjang dan berkah akan membuahkan karya-karya (amal saleh) yang monumental dan besar manfaatnya bagi masyarakat luas.
Dalam hal ini, jika amalan di bulan Ramadhan dimaksimalkan, maka ia akan mendatangkan manfaat yang besar bagi pelakunya.
Hatinya akan tertata kembali. Pikirannya dibersihkan dari berbagai prasangka dan negative thinking.
Ia akan lebih optimis dalam menghadapi problematika hidupnya. Karenanya, ketika Hari Raya tiba, ia akan mendapatkan kemenangan dan kebahagiaan (al-faizin)
Ketiga, dikatakan berkah karena sesuatu atau keadaan itu bisa mengantarkan seseorang pada kebaikan dan menambah kebaikan atau ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya.
Pernikahan yang diberkahi adalah pernikahan yang mendatangkan kebaikan bagi pasangan suami dan istri. Bukan hanya pada saat senang dan dalam limpahan nikmat-Nya.