Contoh Teks Khutbah Jumat 24 Maret 2023 Spesial Ramadhan, Tema: Internalisasi Tradisi di Bulan Suci

- 23 Maret 2023, 17:00 WIB
Teks khutbah Jumat 24 Maret 2023, edisi spesial Ramadhan, dengan tema ‘Internalisasi Tradisi di Bulan Suci’.
Teks khutbah Jumat 24 Maret 2023, edisi spesial Ramadhan, dengan tema ‘Internalisasi Tradisi di Bulan Suci’. /Sahlil Prakash/Pexels

Baca Juga: Materi Khutbah Jumat Terbaru 24 Maret 2023 dengan Tema Bukan Berarti Tidak Ada Maksiat di Bulan Ramadhan

Secara psikologis, baik tradisi Islam maupun beberapa tradisi budaya nusantara yang telah disebutkan, memperlihatkan adanya penguatan kebahagiaan yang muncul menjelang bulan Ramadhan. Dalam hal ini, terdapat kecenderungan perubahan emosi positif saat bulan Ramadhan datang. Tradisi Islam maupun tradisi nusantara, memandang bulan Ramadhan sebagai bulan yang penuh dengan kesempatan melakukan perbuatan baik. Dalam Islam, kebahagiaan akan datang salah satunya saat perbuatan baik dilakukan manusia. Bulan Ramadan juga merupakan bulan pencerahan spiritual, yang mampu meningkatkan kesejahteraan secara psikologis, sehingga berimplikasi pada kebahagiaan.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Bagi masyarakat Indonesia pemahaman akan agama bukan hanya penghayatan terhadap suatu ajaran, doktrin, atau nilai. Namun juga disertai dengan keyakinan dan kesadaran yang diwujudkan dalam sikap dan prilaku. Selain itu pemahaman dan pemaknaan agama juga adalah proses menormakan masyarakat yang tidak berhenti sampai institusionalisasi saja, akan tetapi norma-norma tersebut sudah mendarah daging dalam jiwa anggota-anggota kemasyarakatan. Tradisi dan kebudayaan sudah terbentuk sebagai suatu norma yang dibakukan dalam kehidupan masyarakat kebutuhan satu dengan lain berbeda, perbedaan masyarakat tergambar dalam Al Qur’an Q.S. al-Hujurat/49: 13 dan Q.S. al-A’raf/7: 199:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ

Artinya: “Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti.” (Qs. Al Hujurat: 13)

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat 24 Maret 2023 Edisi Awal Ramadhan, Tema: Sambut Puasa dengan Lakukan Amalan Ini

خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَاَعْرِضْ عَنِ الْجٰهِلِيْنَ

Artinya: “Jadilah pemaaf, perintahlah (orang-orang) pada yang makruf, dan berpalinglah dari orang-orang bodoh.” (Qs. Al A’raf: 199).

Kata Urf dalam ayat tersebut dipahami oleh para ahli ushul fiqh sebagai sesuatu yang baik dan menjadi kebiasaan masyarakat. Hal itu menunjukkan akan kebolehan berhujah dengan al-urf jika suatu permasalahan tidak ditemukan dalilnya dalam nash.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Laduni.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x