Teks Khutbah Jumat 17 Maret 2023 Edisi Ramadhan dengan Tema: Golongan Manusia yang Tak Disukai Allah SWT

- 16 Maret 2023, 19:40 WIB
Khutbah Jumat 17 Maret 2023 Edisi Ramadhan dengan Tema Golongan Manusia yang Tak Disukai Allah SWT
Khutbah Jumat 17 Maret 2023 Edisi Ramadhan dengan Tema Golongan Manusia yang Tak Disukai Allah SWT /Pexels/Alena Darmel

Mari kita urai, masalah apa yang sesungguhnya menghadang kita serta bagaimana solusinya?

Pertama, apakah sumber masalah kita itu berasal dari perilaku kita sendiri? Jika benar demikian maka solusinya hanya dengan cara mengubah kebiasaan kita, misalnya boros, malas, takut, setengah hati, serakah, dll.

Kedua, apakah sumber masalah itu menyangkut perilaku orang lain? Jika benar demikian maka solusinya dengan cara mengubah metode pengaruh^ kita, misalnya pengaruh terhadap teman, bawahan, atasan, tetangga, dll. Ketiga, apakah sumber masalah itu menyangkut hal di luar kendali kita? Jika benar demikian maka solusinya dengan mengubah cara pandang kita terhadapnya sebab hal itu hanya bisa diterima, misalnya terhadap gempa bumi, gunung meletus, musibah, dll.

Baca Juga: Apakah Boleh Menerima Takjil Ramadhan dari Non Muslim? Begini Penjelasan dari Berbagai Fatwa

Tampak bahwa apapun masalah hidup kita pasti ada solusinya yang dimulai dari sikap dalam diri kita: mengubah kebiasaan, mengubah metode-pengaruh atau mengubah cara-pandang.

Jamaah yang dirahmati Allah

Apapun masalah kita dan seberapapun skalanya sungguh tidak pantas menjadikan kita berputus asa. Konon bunuh diri merupakan wujud ekstrem dari sikap berputus asa. Menurut penelitian terdapat tiga faktor pemicu atau penyebab seseorang melakukan bunuh diri.

Ketiga faktor tersebut adalah: kekurangan ekonomi, penyakit menahun (kronis) dan harga-diri atau rasa-malu. Tiga pemicu itu bisa mengantarkan seseorang menuju bunuh diri jika dia merasakan hidupnya sudah buntu, capek, dan tanpa ada titik-terang. Namun pasti hal itu hanya sebatas perasaan pada si pelaku.

Biasanya perasaan dan pilihan begitu itu menimpa pada jenis orang yang introvert, perasa, kurang dipedulikan orang lain, tidak dihormati lingkungannya, serta hanya dibiarkan saja. Oleh karena itu untuk mengatasi agar tidak terjerumus ke berputus asa perlu adanya dukungan dan perhatian dari keluarga, dan bisa melihat-merasakan adanya teman yang sependeritaan, ataupun adanya tempat untuk mencurahkan isi hatinya sehingga tidak menjadikannya gelap mata.

Penegasan Allah mengenai larangan putus asa tertuang pada Qs Yusuf [12]: 87:

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: suaramuhammadiyah.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x