Teks Khutbah Jumat 17 Maret 2023 Edisi Ramadhan dengan Tema: Golongan Manusia yang Tak Disukai Allah SWT

- 16 Maret 2023, 19:40 WIB
Khutbah Jumat 17 Maret 2023 Edisi Ramadhan dengan Tema Golongan Manusia yang Tak Disukai Allah SWT
Khutbah Jumat 17 Maret 2023 Edisi Ramadhan dengan Tema Golongan Manusia yang Tak Disukai Allah SWT /Pexels/Alena Darmel

Berikut khutbah Jumat yang bertema, "Golongan Manusia yang Tak Disukai Allah SWT " yang disusun oleh Muhammad Nasiruddin, seperti dikutip dari laman suaramuhammadiyah.id.

Khutbah Pertama

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Terbaru 17 Maret 2023 yang Singkat dan Mudah Dipahami, Cocok untuk Sambut Ramadan 1444 H

إنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرْهُ وَنَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِي اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهدُ أَنْ لاَ إَلَهَ إِلاّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ وَلَا رَسُوْلَ بَعْدَهُ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ وَلآَهُ. أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَ اللَّهِ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ.
قَالَ تَعَالَى: فَاصْبِرْ كَمَا صَبَرَ أُوْلُوْا الْعَزْمِ مِنَ الرُّسُلِ وَلاَ تَسْتَعْجِلْ لَهُمْ… (الأحقاف: 35)
وَ قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم: المُؤْمِنُ الَّذِيْ يُخَالِطُ النَّاسَ وَ يَصْبِرُ عَلىَ أَذَاهُمْ أَفْضَلُ مِنَ الْمُؤْمِنِ الَّذِيْ لاَ يُخَالِطُ النَّاسَ وَلاَ يَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُمْ (رواه ابن ماجه و أحمد و البيهقي).

Jamaah Jum’at rahimakumullah,

Hidup secara benar di dunia ini memang penuh perjuangan. Sebab mayoritas manusia berkecenderungan tidak benar atau tidak sadar. Berjuang tampaknya merupakan hakikat hidup manusia; apalagi bagi manusia yang jelas arah hidupnya, konkret cita-citanya, harapannya juga kemauannya. Berjuang berarti mewujudkan keadaan sehingga menjadi ideal; atau minimal berjuang mengatasi masalah yang menyerimpung langkah.

Sementara kita ketahui masalah hidup selalu ada, bahkan kalau kita cermati tampaknya bertambah hari justru bertambah banyak dan meningkat kualitasnya.

Dari masalah pribadi, masalah keluarga, masalah lingkungan, hingga masalah umum dan masalah negara. Itulah permasalahan hidup yang sebenarnya merupakan lahan perjuangan hidup kita.

Banyak dan beragamnya masalah yang menghadang hidup merupakan lahan kita memperjuangkan hidup kita agar menjadi lebih benar, lebih baik juga lebih indah.

Oleh karena itu sungguh terlarang kita untuk berputus-asa bila tertumbuk masalah besar. Larangan ini tidak hanya karena sikap berputus-asa bisa menciptakan hal-hal negatif dan destruktif bagi jiwa dan hidup manusia melainkan berputus asa juga berarti meniadakan iman karena memilih sikap kufur atas nikmat yang telah diterimanya.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: suaramuhammadiyah.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x