“Wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihat engkau berpuasa dalam satu bulan sebagaimana engkau berpuasa di bulan Sya’ban?” Ada apa dengan bulan Sya’ban ini? Nabi SAW pun menjawab:
ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ
“Itulah bulan yang manusia banyak melupakannya; letakknya berada di antara bulan Rajab dan Ramadhan, yaitu bulan yang disana berisikan berbagai amal, perbuatan diangkat kepada Rabb semesta alam, aku senang amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa.” (HR. An-Nasa’i)
Sayangnya, banyak yang lalai dengan bulan Sya’ban ini. Padahal inilah momentum indah untuk berlomba-lomba menuju surga Allah SWT.
Baca Juga: 1 Ramadhan 1443 H 2023 M Jatuh di Tanggal Berapa? Ini Jadwal Imsakiyah Indonesia dari Muhammadiyah
Jadi, mari mulai tingkatkan puasa sunnahnya. Masih ada hari Senin dan Kamis yang kita bisa puasa sunnah.
Manfaat bulan Sya’ban ini untuk membersihkan diri dari dosa-dosa, layaknya seorang petani yang membersihkan sawahnya dari ilalang, dari hal-hal yang mengganggu, agar benih itu bisa tumbuh dengan baik hingga masa panenya. Inilah analogi kita untuk menyambut Ramadhan.
2. Giatkan lagi untuk membaca Alquran
Mulai buka lagi Alqurannya agar mudah untuk mengejar target khatam membaca Alquran dan mentadaburi maknanya.
3. Tingkatkan sholat sunnah